Berita Tomohon
118 Kendaraan Pemkot Tomohon Tanpa BPKB, Kabid BMD Akui Sempat Jadi Temuan BPK-RI
Ratusan aset berupa kendaraan Dinas milik Pemerintah Kota Tomohon tak kantongi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Ratusan aset berupa kendaraan Dinas milik Pemerintah Kota Tomohon tak kantongi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor.
Dari data Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (PBMD), Badan Pengeloaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemkot Tomohon mencatat total 118 kendaraan, baik roda dua, tiga, empat dan enam.
"Sesuai rekapan kami, terdapat 118 kendaraan yang tak punya BPKB," sebut Kepala Bidang PBMD, Allan Saeh, Selasa (19/1/2021).
Untuk kendaraan roda dua menjadi paling banyak yang tak kantongi BPKB.
Baca juga: Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru Siap Disuntik Vaksin Sinovac
Baca juga: Tantangan Kepala Daerah Terpilih, Mendorong Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Tembok Rumah Warga di Bitung Ini Roboh, Pemerintah Belum Bisa Berbuat Apa-Apa
Di mana terdapat 65 kendaraan dari total 572 yang tercatat merupakan aset Pemkot Tomohon.
Roda tiga, terdapat 8 tak punya BPKB dari total 24 kendaraan.
Begitu pun roda empat, masih ada 36 kendaraan yang tak punyak BPKB dari totap 225 yang tercatat sebagai aset Pemkot.
Baca juga: Sulut United Peduli, Bantu Korban Bencana, Gelar Program Torang Baku Jaga
Baca juga: Mantan Ketua KKSS Batam Tewas Ditembak, Pelakunya Diduga Petugas Bea Cukai, Ini Duduk Perkaranya
Sedangkan untuk roda enam, ada 9 kendaraan yang BPKB-nya entah sudah dimana.
Allan pun menjelaskan alasan, BPKB sudah tak ada karena hilang atau tercecer.
Apalagi saat saat pengadaan lalu, semua BPKB disimpan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), namun setelah dipusatkan di BMD ternyata ada beberapa yang sudah tidak bisa ditemukan.
Baca juga: Masih Ingat Mia Khalifa, Mantan Bintang Film Panas yang Diancam Dibunuh ISIS? Kini Rajin Berdonasi
"Kan waktu itu mulai dikumpulkan di BMD pada tahun 2014, karena memang permintaan BPK-RI. Saat kami tanya di masing-masing SKPD banyak yang mengaku tercecer atau hilang.
Dikarena lalu saat masih disimpan di SKPD sering kali terjadi pergantian pengurus barang. Sehingga kemungkinan hilang saat pergantian itu," jelas Allan.
Selain turut diungkapkan Allan, ada juga beberapa BPKB yang belum lama ini diambil di dealer hasrat.
"Kalau tidak salah ada 40 BPKB yang baru kami diambil di dealer," ungkapnya.
Baca juga: KPU Minsel Tetapkan FDW-PYR Bupati dan Wabup Terpilih Tanggal 21 Januari
Baca juga: Mantan Ketua KKSS Batam Tewas Ditembak, Pelakunya Diduga Petugas Bea Cukai, Ini Duduk Perkaranya
Tidak adanya BPKB ini, turut dibeberkan Allan, sempat menjadi catatan BPK-RI pada pemeriksaan.