Banjir dan Longsor Manado
Fery Keintjem Gratiskan Hotelnya Untuk Pengungsi Korban Banjir di Manado
Fery Keintjem pemilik hotel Bahana siap menampung masyarakat yang ingin mengungsi akibat banjir dan tanah longsor yang melanda kota Manado
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perlu dicontohi banyak orang, di saat banyak masyarakat kesusahan akibat bencana alam yang melanda kota Manado, terpanggilah salah satu pemilik hotel untuk menampung masyarakat yang ingin mengungsi.
Fery Keintjem pemilik Hotel Bahana yang letaknya di Minanga, Malalayang, Manado siap menampung masyarakat yang ingin mengungsi akibat banjir dan tanah longsor yang melanda kota Manado.
Keintjem ketika dihubungi melalui nomornya 082372887777 mengaku siap menampung masyarakat kota Manado yang terkena banjir dan ingin mengungsi.
"Bahana hotel siap menampung," ucap mantan pimpinan Bank Swasta Nasional ini, Minggu (17/1/2021) malam.
Baca juga: BSG Peduli, Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Manado dan Gempa Sulbar
Baca juga: Ombak Laut di Kawasan Megamas Menghempas Sampai ke Jalan, Beberapa Warga Basah Kuyup
Baca juga: Bahu Luar Jalan Tol Manado-Bitung Alami Longsor, Ini Penjelasan PT JMB
Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, Relawan Cantik Shinta Saloewa Rotinsulu Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Bagi mantan Ketua Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Sulut, hotelnya memiliki 23 kamar dan terbuka untuk pengungsian.
Menurutnya, tadi malam ada tiga orang yang sudah menginap yang diketahui dari tim SAR yang membantu bencana kemarin.
"Sedangkan yang lain sudah menghubungi saya sejak kemarin sampai hari ini, kalau tidak malam ini besok pagi akan datang masyarakat yang ingin mengungsi," kata mantan Dirut PD Pasar Manado.
Baca juga: Ibu Ini Kaget Lihat Kondisi Anaknya, Tangannya Putus Digigit Komodo Saat Bermain di Teras Rumah
Baca juga: AC Milan Akan Duetkan King Zlatan dengan Mandzukic, Pioli Berharap Inter Terjungkal Lawan Juventus
Ketua Olly Dondokambey Center (ODC) Manado ini sampaikan, kurang lebih yang sudah menghubunginya sejak tadi malam sampai hari ini sudah ada 50 orang yang bertanya ingin menginap.
"Tetapi baginya jika 50 orang ini benar akan menginap, meskipun kamar jumlahnya hanya 23 nanti jika lebih yang akan mengungsi saya akan siapkan tenda di garasi mobil," ungkapnya.
Yang terpenting baginya sekarang jika ada pertolongan pertama kepada masyarakat yang terdampak bencana ini.
Baca juga: Ngeri! Suara Tangisan Misterius dari Laut, Saat Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air, Ini Videonya
Baca juga: BPBD Minahasa Keluarkan Imbauan Dalam Mengantisipasi Terjadinya Bencana Alam
Baginya akan menyiapkan makanan kepada masyarakat yang akan mengungsi saat, karena anak Tuhan harus berani.
Jadi motivasinya membukakan pintu hotel untuk masyarakat yang ingin mengungsi, karena keterpanggilan iman dan perbuatan, karena iman tanpa perbuatan sia-sia.
"Jangan ada yang bilang percaya Tuhan Yesus, berdoa tiap hari tetapi pada saat saudara kita membutuhkan tumpangan dan pakaian tidak akan memberi, bagaimana itu perbuatan jika anak Tuhan," ungkapnya lagi.
Baca juga: Tak Mudah, Ini Tugas Komjen Listyo Sigit Prabowo Jika Resmi Terpilih Sebagai Kapolri
Baginya, Tuhan melihat hati bukan melihat rupa, jadi ini bagian daripada membalas kebaikan Tuhan.
"Saya pernah 30 tahun mengalami tinggal di daerah banjir di Tanjung Batu, dari situ saya boleh mengambil hikmahnya bagaimana jika ada musibah nasib para korban," ceritanya.
Harapannya, dengan motivasinya ini agar orang lain yang berkelebihan supaya membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana saat ini.(fis)
Baca juga: Gadis Cantik Inri Alica Horman Prihatin Bencana yang Terjadi di Manado
Baca juga: Pasca Banjir yang Mencapai 2 Meter, Warga Ternate Tanjung Sibuk Membersihkan Rumah dan Lingkungan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: