Vaksinasi Covid
Imbau Masyarakat Agar Tidak Ragu Soal Vaksin CoronaVac, Ini Kata Pengamat Sosial Dr Meike Imbar
Vaksinasi tahap I sudah akan dimulai pada Kamis (14/1/2021) di dua kota, yaitu Manado dan Tomohon
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Vaksinasi tahap I sudah akan dimulai pada Kamis (14/1/2021) di dua kota, yaitu Manado dan Tomohon.
Namun, vaksin CoronaVac yang dibuat oleh perusahaan biofarmasi Sinovac asal Cina ini sempat diragukan karena efikasinya hanya sebesar 65,3 persen.
Pengamat Sosial Universitas Manado (Unima) Dr Meike Imbar mengatakan bahwa tingkat efikasi vaksin yang hanya 65,3 persen bukan berarti tidak efektif.
"Vaksin ini tentunya sudah dikaji secara medis dan dipertimbangkan konsekuensi nya. Jadi, kita masyarakat awam hendaknya percaya kepada pemerintah," ujar Meike, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Akhir Pekan, Kecamatan Posigadan Rayakan HUT ke-18 secara Sederhana, Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Bapemperda DPRD Bolmong Targetkan Rampungkan Delapan Ranperda Tahun 2021
Baca juga: DPRD Bolsel Kebut Enam Ranperda Inisiatif
Meike melanjutkan, untuk kondisi darurat kita sekarang ini hal tersebut tidak perlu dirisaukan sejauh bukti ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
"Masa kita yang awam, yang tidak tahu menahu tentang vaksinologi mau meng-counter pendapat para ahli kesehatan," tandasnya.
Agar masyarakat lebih yakin terhadap vaksin ini, Meike menyampaikan ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah.
Baca juga: Bertemu Steven Kandouw, Iskandar Kamaru & Deddy Komit Kembangkan Pariwisatan Andalan di Bolsel
Jika vaksinasi ini akan diberlakukan untuk seluruh masyarakat, maka perlu ada sosialisasi yang memadahi untuk publik baik secara luring maupun daring.
"Kalau luring bisa memanfaatkan para kepala lingkungan untuk mengedukasi masyarakat," tambah Meike.
Jika nantinya masih ada masyarakat tidak bersedia divaksin, maka mereka harus menandatangani surat pernyataan untuk menerima konsekuensi jika tertular yang menyatakan pemerintah tidak akan membiayai pengobatan dan perawatannya.
Baca juga: Bupati Royke Octavian Roring Bahas Rencana Peluncuran Vaksin Covid-19
Menurut Meike, resistensi masyarakat terhadap vaksinasi juga dipengaruhi oleh berbagai informasi negatif yang bermunculan terkait vaksin ini.
Untuk itu perlu ada ketegasan dari pemerintah dalam menangani penyebar informasi negatif tersebut.
Agar tidak termakan isu negatif, masyarakat juga perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari efek samping dari vaksin CoronaVac dan menjaga kesehatan diri.
Baca juga: Tri Rismaharani Minta Pendampingan Jaksa Agung, Kawal Program Kemensos RI
"Warga juga harus berlaku jujur kepada Nakes tentang kondisi tubuhnya agar Nakes bisa memberikan arahan dan bimbingan," kata Meike.
Terakhir, Meike mengatakan masyarakat harus paham bahwa kondisi saat ini sudah sangat riskan.
Vaksinasi yang dilakukan pemerintah ini dianggap untuk mencegah agar kondisi tidak menjadi buruk dan berbahaya bagi kita semua serta menghambat berbagai sektor kehidupan warga, yang ujungnya warga sendiri yang merasakan akibatnya.(*)
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tersedia, Gadis Cantik Wahyuningsih Sutrisno Berharap Pandemi Cepat Berakhir
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: