Penanganan Covid
Jokowi Beber Kemungkinan Indonesia Lockdown, Langkah Sulut Lihat Perkembangan Kasus
Indonesia bisa saja lockdown sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Indonesia bisa saja lockdown sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik.
Presiden Joko Widodo menyinggung soal ini.
Jokowi menyampaikan ini saat berbicara dalam rapat terbatas bersama menteri dan gubernur yang disiarkan dalan live Instagram Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw mengungkapkan, kebijakan Provinsi Sulut selalu sejalan dengan pusat.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba, Ini Harapan Wanita Cantik Michelle Regina Christanty
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria, Kaki Tangan Bandar Togel
Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Zona Merah Bakal Ditindak Tegas, Tim Pemburu Sudah Dibentuk Polda
Soal wacana lockdown ini, Wagub mengatakan, tetap akan melihat perkembangan kasus
"Langkah-langkah selanjutnya disesuaikan dengan kondisi lokal kita," ujar Mantan Ketua DPRD Sulut.
Provinsi Sulut selama masa Pandemi termasuk daerah yang tidak melakukan lockdown.
Ketimbang Lockdown, pemerintah lebih fokus mendorong masyarakat menerapkan protokol ketat Covid-19. (ryo)
Baca juga: Program Jokowi Redistribusi Aset, Gubernur Olly Serahkan SK Hutan Adat dan Sosial
Seperti diberitakan, Indonesia bisa saja lockdown sebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik.
Presiden Joko Widodo menyinggung soal ini.
Jokowi menyampaikan ini saat berbicara dalam rapat terbatas bersama menteri dan gubernur yang disiarkan dalan live Instagram Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Mula-mula, Jokowi meminta semua pihak untuk bekerja keras dan mati-matian dalam mengurangi dan menghentikan dampak pandemi.
Setelah itu, dia menyinggung perihal survei terakhir yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Viral Pesan Singkat Tak Puas dengan Pelayanan RS Kandouw, Polresta Manado Fasilitasi Mediasi
Survei menunjukkan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin menurun.
"Kaitannya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu turun.