Berita Bitung
Aplikasi Si Mapalus Harus Disupport dengan Nama Jalan
zaman sampai muncul pandai di masyarakat dan keluarga, antara anak yang lahir di era 4.0 sementara ayahnya di era 0.0 terjadi perbandingan teknologi
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Ir Maurits Mantiri MM Wakil Wali kota Bitung, mewakili Wali kota Maximiliaan Jonas Lomban, mengatakan aplikasi si Mapalus dilaunching bersamaan dengan tuntutan zaman.
Kata Maurits, zaman sampai muncul pandai di masyarakat dan keluarga, antara anak yang lahir di era 4.0 sementara ayahnya di era 0.0 atau terjadi perbandingan teknologi di masa tersebut.
Kondisi itu, mebawa perubahan paradigma dan cara berpikir.
“Sehingga orangtua bisa beradaptasi dan mengaktualisasikan serta mainset baru, tinggalkan cara lama,” kata Maurits.
Baca juga: 1.197 Tenaga Kesehatan di Minahasa Bakal Divaksin Pada Tahap Pertama
Baca juga: Gubernur Olly Beber Kondisi Sulut ke Jokowi, Rapat Virtual Bahas Vaksinasi Covid 19
Baca juga: Pandemi Covid-19, BRI Kanwil Manado Kucur Rp 1 Triliun Dana PEN di Sulut
Lewat aplikasi ini juga bisa membantu memerangi yang namanya hoaks, atau berita bohong dan tidak benar.
Keberadaan aplikasi ini harus ditunjang oleh pemerintah, satu di antaranya kejelasan nama-nama jalan yang ada di kota Bitung.
Karena jika nama jalan tidak jelas, pasti akan kesulitan kepolisian merespons keluhan ataupun aduan masyarakat.
Mantiri mencontohkan, jika ada yang butuh penanganan masalah atau pelayanan dan menyertakan nama jalan hanya dengan menunjuk-nunjuk patokan rumah si A dan B akan sulit.
Baca juga: Pemkab Boltim Siapkan 7 Kendaraan Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan
“Saat ini nama-nama jalan di Bitung masih ditunjuk-tunjuk, misalnya rumahnya atau alamatnya di daerah di mana? Di jawab di belakang polres atau di samping rumah si A ato B. Sehingga tugas kami, Pak sekda pemerintah bantu percepat dan selesaikan proses penamaan jalan di Kota Bitung,” jelasnya.
Pemerintah berjanji akan membuat aplikasi ini cepat, mantap dan sukses dalam pencapaiannya.
Sistem aplikasi ini juga, adalah pola berpikir kerja gotong royong secara digital sehingga harus cepat aksesnya.
Tapi sulit kalau masih banyak daerah atau wilayah seperti di Posokan dan Lirang Pulau Lembeh, terjadi blankspot.
“Tapi mudah-mudah dengan program MMHH 1.000 titik WiFi, akan cepat terealisasi guna tunjang tidak ada ruang blank di Bitung. Ditambah ruang CCTV dan penerangan di semua sudut pasti akan muncul keamanan,” kata dia.
Baca juga: Samsung Luncurkan Smartphone Terbaru, Ini Bocoran Samsung Galaxy M02s, Harga Rp 1,9 Juta
Program 1.000 titik WiFi MMHH, merupakan satu di antara program Maurits Mantiri – Hengky Honandar Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih di Pilkada 2020.
Akan menjadi pemimpin daerah untuk lima tahun ke depan.
Atas nama Pemerintah Kota Bitung Maurits sampaikan terima kasih ke Polres Bitung, yang telah memberikan dan membatu beri rasa aman dan kenyamanan.(crz)
Baca juga: Wali Kota Manado, Vicky Lumentut dan Istri Melayat ke Rumah Duka Telly Tjanggulung
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: