Penanganan Covid
Satgas Covid-19 MMHH Bantu Pemerintah Memutus Mata Rantai Panyebaran Covid-19 dengan Cara Ini
Satuan tugas (satgas) covid 19 MMHH kembali beraksi, memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid 19 yang makin menjadi-jadi selang sepekan ini
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Satuan tugas (satgas) covid 19 MMHH kembali beraksi, memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid 19 yang makin menjadi-jadi selang sepekan ini.
Satgas Covid 19 MMHH bentukan relawan pendukung Ir Maurits Mantiri MM - Hengky Honadar SE Wali kota dan Wakil wali kota Bitung terpilih hasil pleno penetapan rekapitulasi penghitungan suara komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bitung, Senin (14/12/2020).
Bermodalkan satu unit mobil pick up, satu unit mesin alkon, tiga alat semprot dan mesin uap sudah sejak bulan Maret 2020 keluar masuk gang atau lorong, pemukiman warga, rumah ibadah, rumah sakit Manembo-Nembo Tipe C di Bitung, kantor Polsek, markas Kodim 1310 Bitung, persekolahan dan fasilitas publik serta umum lainnya.
Dengan menggunakan pakaian hazmat, mereka menyemprotkan cairan disinfektan di 69 Kelurahan di 8 Kecamatan se-Kota Bitung.
Baca juga: RSU GMIM Kalooran Amurang Belum Punya Ventilator Untuk Pasien Covid-19
Baca juga: Wanita Cantik Ini Terbantu Pasar Murah Jelang Natal
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Rapat Pleno Tingkat Provinsi Tak Bisa Diliput Media
"Penyemprotan ini kembali kami lakukan sejak hari Senin kemarin," tutur Ketua Satgas Covid 19 MMHH Jemmy Joseph Paulus kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (16/12/2020).
Dia menjelaskan, aktivitas penyemprotan disinfektan, sebagai satu di antara sekian banyak cara dan upaya memutus mata rantai pandemi covid-19 di setiap kelurahan dilakukan 2 ret atau 2 putaran rumah warga.
Pihaknya berencana bakal menyasar juga kantor pemerintahan jika diizinkan.
Disentil terkait aksi sosial yang dilakukan, apakah mendapat kompensasi atau bayaran pihaknya bilang tidak sama sekali.
Sejak digagas pada Maret 2020, oleh sosok Jacky Sumampouw satu di antara pendiri tim Satgas Covid 19 MMHH, diberi pemahaman bahwa tidak ada yang namanya bayaran ataupun iming-iming apa-apa dari warga yang dilayani.
Baca juga: Ketua Bawaslu Minut Tak Tahu Ada Anggotanya Dicopot
Bahkan dari pasangan calon kepala daerah terpilih. "Aksi ini murni untuk berperang melawan jahatnya virus corona dan kami dengan senang hati melakukan tugas mulia ini," tambahnya.
Aksi tim satgas Covid 19 MMHH kembali disuport oleh Maurits dan Hengky, dengan mengeluarkan instruksi khusus agar kembali melakukan penyemprotan disinfektan.
Yunita Wawoh satu di antara tim Satgas Covid 19 MMH menambahkan, dalam melakukan aksi sosial ini kerap mereka membagi tim. Ada yang di kendaraan dan mobile menggunakan alat penyemprot pupuk ke tanaman.
"Ada suka dukanya melakukan aksi ini. Sukanya yaitu bisa mebantu masyarakat dan pemerintah dalam berperang melawan pandemi Covid-19, dukanya kalau masuk di rumah atau pemukiman warga yang ada gejala atau tanda-tanda terkena covid-19, kami harus mensterilkan diri baru kembali pulang ke rumah dan berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman," ceritanya.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Minsel, Franky Wongkar dan Petra Rembang Menang 74.875 Suara
Tim Satgas Covid 19 MMHH sendiri, tetap rutin melakukan pemerikaan rapid.
Dan bersyukur hingga 2 kali rapid hasilnya non-reaktif. Sebelum turun tim harus mengkonsumsi vitaman dan suplemen lainnya untuk meningkat imunitas dan kesehatan tubuh.
Adapu tim Satgas Covid-19 MMHH sempat dikerahkan ke seluruh titik atau lokasi kampanye, sebelum didatangi paslon Maurtis Mantiri - Hengky Honandar melakukan kampanye.
"Untuk lokasi kampanye di Pulau Lembeh 2 kecamatan, 1 kali putaran dan 6 kecamatan di daratan 2 kali putaran," tandasnya.
Adapun personel, tim satgas Covid-19 MMHH sebagai ketua satgas Jemmy Paulus dengan anggota Yunita Wawoh, Jan Beca, Ronal Pakandakon, Calvin Mantiri, Geovani Paulus, Metty Bakari, Luis Thomas dan beberapa relawan lainnya.
Baca juga: VIRAL Pria Ini Diarak Naik Odong-odong, Rayakan Pesta Bujang Sebelum Nikah, Permintaan Calon Istri
Pernah tim Satgas Covid-19 berkolaborasi dengan pengurus DPC PDI Perjuangan kota Bitung, fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung dan relawan lainnya.
Apa yang dilakukan ini mendapat apresiasi dari Musakir Boven alias Polo. Menurutnya upaya dan cara seperti ini harus di contoi pemerintah kota Bitung, untuk memutus mata rantai pandemi Covid 19.
"Jangan menunggu lama untuk melakukan upaya memutus mata rantai covid-19, segera melakukan treacing atau treaking ke masyarakat kalau perlu lakukan pembatasan orang dari luar kota Bitung dengan memperhatikan pengalaman pembatasan yang sempat dilakukan lalu, hingga kajian-kajian lainnya," kata Polo.(crz)
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Kamis 17 Desember 2020: Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: