Penanganan Covid
RSU GMIM Kalooran Amurang Belum Punya Ventilator Untuk Pasien Covid-19
Masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) harus tetap waspada dengan penyebaran virus corona
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) harus tetap waspada dengan penyebaran virus corona.
Di Rumah Sakit Umum GMIM Kalooran Amurang, ruang isolasi yang disediakan bagi pasien covid-19 hampir penuh.
Direktur Utama RSU GMIM Kalooran Amurang dr Billy Manengkey, kepada www.tribunmanado.co.id, Selasa (16/12/2020) mengatakan beberapa hari lalu bed (tempat tidur) untuk pasien covid-19 sudah terisi penuh. Namun saat ini sudah tersedia lagi.
"Karena itu masyarakat harus tetap berhati-hati dengan penyebaran virus ini," kata dia.
Baca juga: Wanita Cantik Ini Terbantu Pasar Murah Jelang Natal
Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Minsel, Franky Wongkar dan Petra Rembang Menang 74.875 Suara
Baca juga: Ketua Bawaslu Minut Tak Tahu Ada Anggotanya Dicopot
Sementara itu Wakil Direktur Utama RSU GMIM Kalooran Amurang dr Ester menamvahkan di rumah sakit ini 26 bed sudah penuh oleh pasien covid-19. Namun saat ini sudah ditambahkan tiga bed lagi.
"Sebenarnya tiga bed itu untuk pasien penyakit dalam dan ibu hamil," ujar dia.
Dia mengatakan bed kosong mungkin akan tersedia lagi.
"Kalau di RSU GMIM Kalooran Amurang tidak ada alat ventilator. Kalau pasien yang memerlukan alat itu akan dirujuk ke rumah sakit lain," tambahnya.
Baca juga: Presiden Juventus Sebut Andrea Pirlo Harus Berselisih dengan Bonucci Agar Bisa Menang Melawan Porto
Masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan covid-19. Dia mengiantakan supaya siapapun untuk tetap pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan.
Di satu sisi Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dr Erwin Scouthen mengatakan, Penemuan kasus konfirmasi positif covid-19 sebagian lewat kegiatan screening rapid tes dengan hasil reaktif.
Ditindaklanjuti dengan swab tes dan hasil dinyatakan positif.
"Sebagian merupakan kasus kontak erat dengan kasus terkonfirmasi pos yang memiliki gejala setelah diswab hasilnya positif. Sebagian lagi dirawat di RS dengan gejala Sedang dan Berat setelah keluar hasil PCR Positif," tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Tanggapan Pimpinan MPR
Erwin Scouthen mengatakan, perlu kedisiplinan masyarakat untuk mengikuti semua imbauan pemerintah dan berlakukan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
"Kami ingatkan untuk selalu pakai masker di manapun berada, kemudian cuci tangan pakai sabun dan gunakan hand sanitizer, hindari kerumunan orang banyak. Jaga jarak dengan orang lain," ujarnya.
Selain itu kalau tidak penting jangan keluar rumah, mandi sampai di rumah, gizi seimbang, olah raga, istirahat cukup. Semua pelaku usaha wajib screening Rapid test, penjual /penjamah makanan wajib pakai masker.
Baca juga: Terkendala Covid-19, Perluasan Bandara Samrat Manado Hampir Tuntas, Bakal Setara Soetta & Hasanuddin
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: