Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

‘Pusing Kepalaku Pak Kalau Tidak Mencuri’, Ayah Angkat Ungkap Masa Kecil Pilu Bocah Kleptomania

Bocah 8 tahun ini kini mendapat perlakuan khusus di Mapolsek Nunukan Kota tersebut merupakan pelaku sejumlah kasus pencurian di bawah Rp 10 juta

Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com/Ahmad Dzulviqor
B (8) anak kleptomania saat didampingi petugas Dinsos Nunukan untuk dikirim ke Bambu Apus Jakarta pada Desember 2019 (Dinsos). 

"Jadi sejak bayi umur dua bulan sudah dicekoki sabu sabu, dicampur susunya dengan sabu sabu, alasannya supaya tidak rewel. Itu membuat pola pikir anak terganggu. B kan anaknya tidak memiliki rasa sakit dan tidak ada rasa takut, tidak ada yang dia takuti. Ironi sekali memang," lanjutnya.

Ada upaya lanjutan dari Pemkab Nunukan

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Nunukan Faridah Aryani mengatakan, Pemkab sudah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kaltara.

"Besok psikolog klinis dari PPA Kaltara Bunda Fani datang, kan rekomendasi Bambu Apus supaya di asesmen kembali, dan akan kami rujuk juga ke dokter psikiatri dan dokter jiwa di Nunukan dulu, ending-nya akan kita bawa ke rehabilitasi mental atau rehabilitasi obat obatan, tergantung bagaimana hasil dari keputusan nanti," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Angkat Ceritakan Kelamnya Masa Kecil Bocah Diduga Kleptomania"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved