Daerah Ini Bagi Ribuan Masker, Guna Memutus Mata Rantai Covid-19

"Intinya kami Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Bitung, sudah terbiasa dan akan terus membiasakan diri dengan protokol kesehatan hingga dilakukan oleh peserta didik baik di sekolah hingga bisa diterapkan di lingkungan di mana mereka berada," tandasnya.

Pjs Wali kota Bitung Edison Humiang mengatakan, perayaan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia  (PGRI) ke 75 dan Hari Gutu Nasional (HGN) tahun 2020 sangat menarik dan sederhana tapi manfaatnya sangat besar.

Pembagian masker medis kepada masyarakat lewat gerakan sejuta masker, merupakan wujud mendukung upaya pemerintah pusat, daerah hingga kota untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Ya, kan masker ini sangat dibutuhkan warga untuk di pakai agar tidak terkena virus. Selain warga tetap biasakan diri dengan pola 3M mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker serta pedeman Perturan Gubernur nomor 44 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru menuju masyrakat aman covid 19," kata Humiang.

Dengan adanya pembagian masker gratis, masyarakat bisa termotivasi akan pentinya memakai masker ketika ke luar rumah di tengah pandemi covid 19.

Dia berharap pandemi yang masuk dalam bencana non-alam bisa sergera berlalu, agar aktivitas dan kehidupan warga pada umumnya bisa dilakukan.

Baca juga: ILC tvOne Tadi Malam Selasa 24 November tentang Pencopotan Gubernur, Arteria: Ini soal Kepatuhan

Momen itu juga dia memberikan motivasi seluruh guru, bahwa strategis dan pentinya peran mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di tempat terpisah dari data yang dihimpun  dari dr Jeannet Watuna Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung untuk data rekapan Covid 19 menurut Kriteris per tanggal 25 November 2020, untuk terkonfirmasi positif covid 19 sejumlah 695 kasus.

Dengan rincian suspek 14 kasus, di rawat 42 pasien, sembuh 633 dan meninggal dunia 20 pasien.(crz)

Baca juga: Soal Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo, Menko Polhukam Mahfud MD Ingat Ucapan Firli Bahuri

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: