Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kopra di Sulut

Harga Kopra di Sulut Diprediksi Bakal Terus Naik, Permintaan Ekspor Kopra Meningkat

Harga kopra naik jadi topik hangat politik. Dalam debat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut misalnya, kopra diangkat sebagai isu hangat.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Vendi Lera
Ilustrasi Kopra 

Olly jualan kopra sudah kesekian kalinya, 8 Juni 2020, ia didampingi istri mengemudikan sendiri truk berisi kopra ke PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Bitung.

Belum lama ini, Gubernur Olly menjual 4.120 kg kopra miliknya dengan harga Rp.7.150/kg ke sebuah perusahaan pengolahan kopra di Kota Bitung.

Tak lama berselang, 30 Juni 2020, giliran Rio Dondokambey putra sulungnya mendatangi langsung pabrik dan menjual kopra sebanyak 1.131 kg seharga Rp.7.350/kg.

"Khusus Kopra, sangat berhubungan dengan hajat hidup karena 80 persen warga Sulut sebagai petani kelapa," kata Olly

Kopra Putih

Sempat jatuh di awal tahun, kini perlahan harga komoditas andalan petani kelapa Sulut ini terkerek naik

Kepala Dinas Perkebunan Daerah (Disbunda) Sulut mengatakan, harga saat ini memang sedang bagus, namun di waktu tertentu bisa turun, untuk mengantisipasi gejolak harga kopra.

Refly mengatakan satu caranya, petani diimbau mulai beralih meningkatkan kualitas kopra.

Saat ini yang banyak dikembangkan petani biasa kopra yang diproduksi dengan cara diasapi (fufu).

Padahal, ada jenis kopra yang lebih berkualitas dengan nilai ekonomis lebih tinggi yakni kopra putih

"Kopra putih punya nilai ekonomis tinggi, simpan lama. Dengan Kadar air tertentu bisa tahan 1 tahun di gudang standar," ungkapnya

Kopra putih sekarang ini paling murah Rp 13.000 , bisa sampai Rp15.000 tergantung kualitas.

Pengolahan kopra ini menggunakan sinar ultra violet atau dijemur langasung.

Baca juga: Fitur Baru Mirip Instagram Story Diluncurkan Twitter, Cuitan Singkat Hilang setelah 24 Jam

"Sekarang sudah ada teknologi oven yang bisa mengontrol suhu. Sekitar 8 jam sudah bisa hasilkan kopra putih," ucapnya

Sebab itu Disbunda Sulut audah memikirkan menfasilitasi terbentuknya Korporasi Petani Pengelola Kopra Putih.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved