Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Sulut Siaga Bencana, Pjs Gubernur Pimpin Apel penanggulangan Bencana

Kesiapsiagaan ditunjukkan dengan menggelar apel dan simulasi penanggulangan bencana jelang Pilkada, Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Pjs Gubernur Pimpin Apel penanggulangan Bencana 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sulawesi Utara (Sulut) siap siaga menghadapi bencana.

Kesiapsiagaan ditunjukkan dengan menggelar apel dan simulasi penanggulangan bencana jelang Pilkada,

Natal dan Tahun Baru di Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulut, Rabu (18/11/2020).

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.30, Gadis 19 Tahun Tewas Mengenaskan, Terlindas Truk Bermuatan Pasir

Baca juga: VIDEO Viral Pesta Kehamilan Berujung Petaka

Baca juga: Sosok Maya Attriani, Mantan Istri Ibu Jamil, Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Prestasinya Gemilang

TONTON JUGA :

Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini diikuti seluruh stakeholder baik

jajaran Forkopimda, relawan hingga organisasi kemasyarakatan.

Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni mengingatkan  dalam menangani dampak bencana alam

seperti banjir dan tanah longsor di Sulut diperlukan keterlibatan dari semua

pemangku kepentingan terkait.

“Karena itu senantiasa diperlukan adanya koordinasi dan kerja sama yang baik di semua

unsur dan stakeholder,” bebernya.

Lebih dalam lagi, Fatoni mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulut untuk mengantisipasi

dampak-dampak bencana mengingat masuknya musim penghujan di Sulut.

“Berdasarkan data BMKG Sulut pada akhir tahun ini akan memasuki musim penghujan dengan

intensitas tinggi, itu artinya potensi terjadinya bencana longsor dan banjir menjadi meningkat,” jelasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut ada lima poin penting yang menjadi penekanan Fatoni

pada apel kesiapsiagaan.

Pertama, peningkatan pengintegrasian penanggulangan bencana di semua lini

dari tingkat kelurahan hingga provinsi. 

Kedua, perlu peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan gabungan

penanggulangan bencana.

Ketiga, diperlukan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi

dan pemanfaatan posko dan peralatan teknologi informasi dan komunikasi.

Keempat, pembentukan dan pengembangan daerah tangguh bencana untuk membangun

kemandirian masyarakat dalam menghadapi dan menanggulangi bencana alam yang terjadi.

Kelima, pemberian kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam

mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana alam.

Adapun, apel kesiapsiagaan ini juga melibatkan sembilan tim yang terdiri dari tim posko,

tim evakuasi, tim SAR, tim dapur lapangan, tim pengungsi, tim DVI/Inafis, tim medis,

tim trauma healing dan tim UPPK Sulut.

Dalam kegiatan itu juga, Pjs Gubernur Fatoni bersama jajaran Forkopimda melakukan

peninjauan peralatan dan kesiapan personel dalam latihan simulasi penanggulangan bencana.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Seorang Ayah Tega Bakar Anaknya Usia 4 Tahun, Pelaku Mengaku Usir Nyamuk dan Tak Sengaja Terkena

Baca juga: 4 Artis yang Pernah Dianggap Menghina Habib Rizieq Shihab, Inul Daratista Sempat Unggah Foto Ahok

Baca juga: Wanita Gantung Diri setelah Pacarnya Bunuh Diri, Sempat Tulis Pesan Selamat Jalan Keluarga

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved