Jika Anda Konsumsi Keju, 8 Manfaat ini Bisa Anda Rasakan, Tapi Ingat Ada Juga 5 Efek Sampingnya Loh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi.

Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet.

Produk susu yang difermentasi dan berbahan dasar susu ini juga disukai semua orang dari segala usia.

Pertanyaannya adalah, apakah keju itu sehat dan apakah konsumsinya harus dibatasi? Apa efeknya bagi tubuh kita terlalu banyak mengonsumsi keju?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dilansir Medical Daily, berikut adalah manfaat dan efek samping yang mungkin muncul karena mengonsumsi keju: 

Baca juga: Resep Menu Sarapan Spesial: Pastel Tutup Makaroni Keju

Manfaat

1. Keju kaya akan kalsium, magnesium, vitamin dan protein, dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis dan masalah kesehatan tulang lainnya.

2. Protein, khususnya, membantu memperkuat otot-otot dalam tubuh, sementara magnesium membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, mempertahankan fungsi otot dan saraf, serta mempertahankan ritme jantung yang normal.

3. Kandungan kalsium dalam keju membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan meningkatkan kadar fosfat di mulut.

Fosfat sendiri juga membantu memperkuat tulang.

4. Keju memiliki asam linoleat terkonjugasi yang tidak hanya dapat melindungi dari kanker, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sekaligus meningkatkan massa tubuh tanpa lemak.

5. Untuk ibu menyusui, keju dapat menebus kekurangan kalsium selama menyusui.

6. Keju cheddar dan jenis keju lainnya kaya akan selenium, yang dapat membantu mencegah virus berkembang dan mengurangi risiko kanker tiroid.

Selain itu, mineral penting ini adalah antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh, yang bisa melindungi sel dari efek radikal bebas yang merusak kulit dan kekebalan tubuh.

7. Salah satu jenis keju, keju Camembert, dapat membantu mengurangi tingkat sitokin inflamasi, yang berpotensi meningkatkan kesehatan otak.