Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MTPJ GMIM

MTPJ 8 – 14 November 2020: “Janji Pemeliharaan Allah”

Janji pemeliharaan Allah (providensia) menjadi tema pelayanan gereja dalam bersekutu, bersaksi dan melayani jemaat

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Renungan Harian 

Meskipun Allah tahu, bahwa manusia sangat berpotensi untuk melakukan kejahatan atau ketidaktaatan pada-Nya (Kej. 8:21) tapi Ia telah merencanakan penyelamatan dan bukan lagi pembinasaan atau pemusnahan bagi manusia khalikah serta makhluk hidup. Hal ini disampaikan oleh Allah kepada manusia (melalui Nuh) dalam bentuk perjanjian tanpa syarat yang bersifat universal.

Allah menghendaki agar manusia senantiasa percaya pada-Nya, oleh karena itu Ia memberi tanda perjanjian-Nya dengan busur/pelangi di cakrawala; yang akan mengingatkan-Nya pada janji pemeliharaan Allah untuk tidak lagi menghukum manusia dan semua makhluk hidup di bumi dengan air bah. Inilah kerendahan hati Allah kita yang Maha Kuasa, yang Awal dan yang Akhir tapi yang mengambil rupa manusia ciptaan-Nya yang punya kealpaan dalam mengingat atau lupa. Allah tidak dapat dikenal oleh manusia karena Ia sama sekali berbeda dengan manusia. Tapi Ia berkenan untuk menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Gambar dan rupa yang diciptakan-Nya inilah yang dipakai Allah untuk menyatakan diri-Nya melalui Yesus Kristus untuk memberikan keselamatan kepada gereja dan orang percaya.(Band. Filipi 2:7 dan 8).

Perjanjian yang diikat oleh Tuhan dengan Nuh itu bukanlah ajakan untuk berbuat dosa sebanyak mungkin karena toh Tuhan sudah berjanji untuk tidak lagi menjatuhkan hukuman, (bnd. Roma 6:1-2). Janji Tuhan kepada Nuh ini menjadi pegangan bagi manusia untuk tidak menjadi putus asa dalam usaha untuk setia pada Tuhan. Itulah sebabnya gereja yang hidup dalam percaya pada janji-Nya yang menyertai dan menyelamatkan (Matius 28:20b) agar tetap hadir dalam arena tugas-Nya yaitu dunia yang masih diwarnai dengan keraguan akan janji selamat Allah untuk terus dibawa dalam berbagai upaya pembaharuan kepada keadilan dan kebenaran Allah.

PERTANYAAN DISKUSI :
Jelaskan apa yang kita pahami dari janji pemeliharaan Allah menurut Kejadian 9:1-17 ?
Bagaimanakah bentuk-bentuk pelayanan gereja dalam mewujudkan pemeliharaan Allah kepada manusia dan semua ciptaan-Nya ?
NAS PEMBIMBING : 2 Timotius 2:13

POKOK-POKOK DOA:
 Gereja tetap percaya pada janji pemeliharaan Allah.
 Mewujudkan terus kepercayaan pada janji Allah dalam menunaikan tugas dalam keluarga, gereja dan masyarakat.
 Memberikan hikmat bagi pemerintah untuk mewujudkan pengayoman bagi semua masyarakat/manusia dan ling-kungan hidup ciptaan Tuhan.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved