Suka Duka KPU Bitung Lakukan Rekrutmen KPPS

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Virtual event Tribun Baku Dapa Kamis (5/11/2020) menghadirkan tamu spesial Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw SE, di studio PT Manado Grafika Kantor Tribun Manado jalan AA Maramis Kairagi Manado.

Dipandu host Maximus Geneva alias Aco, mengangkat tema Suka Duka Rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tengah Pandemi Covid 19.

Menurut Deslie, saat ini terkait dengan perekrutan KPPS yang dilakukan KPU sebanyak 5.247 KPPS yang di rekrut yang akan di tempatkan di Tempat pemguntan suara (TPS) 7 orang dan masing-masing TPS ada 2 petugas TPS.

Jumlah TPS di Kota BItung dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020, 583 TPS.

Baca juga: Jantje Sajow Ungkap Alasan Bergabung di Gerbong CEP-Sehan

Baca juga: KPU Kotamobagu Sudah Siapkan Beberapa Item Logistik Pemilihan

Baca juga: Debat Pilkada Sulut, VAP Tiga Kali Singgung Tidak Mau Lagi Masuk Bui

"Untuk 2 orang petugas disetiap TPS, kami meminta difasilitasi oleh pemerintah. Sesuai regulasi dari 7 KPPS di setiap TPS mengisyaratkan harus 2 kali kebutuhan, minimal 17 orang memalar untuk mengantisipasi jika ada yang bermasalah, atau reaktif hingga positif covid-19 ada cadangan atau pengganti," jelas Deslie.

Dalam proses rekrutmen KPPS, ada persoalan yaitu persyaratan ketat dan persyaratan tambahan yaitu harus patuhi protokol kesehatan harus di rapid test. Masih banyak warga Bitung belum pahami dan belum tau apa fungsi rapid test, sehingga ini sempat menjadi kendala.

Pihak mensisati dengan melakukan sosialisasi di lapangan, meyakinkan calon KPPS agar tidak takut menjadi penyelenggara pilkada meskipun harus melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test.

Baca juga: Masalah Karyawan Perusahaan Ini, Berakhir di Ruang Wali Kota

Dengan pemeriksaan rapid test bisa memproteksi kesehatan, karena dalam perekrutan ini kesehatan yang menjadi utama.

KPU Bitung dalam melakukan rapid test tanggal 9 dan 10 November 2020 bekerja sama dengan rumah sakit Wolter Monginsid Teling Manado.

Pihaknya tidak menampik ada yang sudah mendaftar memilih mundur, karena tau akan ada tahap pemeriksaan rapid test. Untuk itu KPPS tidak perlu takut dan gelisah karena dengan rapid test jamin mereka bisa lakanakan tugas dengan baik di tanggal 9 Desember 2020.

Baca juga: Terharu, Michaela Paruntu Basuh Kaki Oma Stin dan Opa Jony di Tompaso Baru

Dijelaskannya, hingga pekan lalu sempat sekali perpanjang pendaftaran sampai kebutuhan di 583 TPS sudah terpenuhi KPPSS-nya meski baru dalam batas standar minumum.

Teknis rekrutmen KPPS, belum langsung pelantikan meski sudah keluar SK karena masih akan di rapid, kalau reaktif  akan dilanjut swab dan kalau positif covid-19 akan langsung di ganti.

Nah kebutuhan calon KPPS harus 7 sampai 8 ribu untuk sampai di standar maksimal, posisi saat ini memang masih minim dari 1 TPS minimal hanya ada 1 sampai 2 yang menjadi cadangan.

Dalam rekrutmen ini menjangkau kepuluan di Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan, memperlihatkan sikap tidak takut dengan penyebaran pandemi Covid-19 yang ada di Kota Bitung.

Baca juga: Buat Keributan di Kelurahan Koya, Kedua Pemuda Ini Diamankan Polres Minahasa

Di sisa waktu 35 hari jelang 9 Desember 2020, untuk kerja KPPS sesuai aturan selama 1 bulan. Mulai action 23 November 2020 sampai 23 Desember 2020, namun krusialnya atau kerja intensnya H-3 sebelum hari pemungutan suara.