Jantje Sajow Ungkap Alasan Bergabung di Gerbong CEP-Sehan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Selama turun kampanye bersama pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar, Jantje Wowiling Sajow melihat masyarakat nyiur melambai rindu akan perubahan.

"Fenomena ini saya saksikan sendiri, karena rakyat ingin ada pemimpin baru," ujar JWS sapaan Ketua Tim Kampanye dan Penghubung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut CEP-Sehan.

Dia juga mengungkap mengapa bergabung bersama CEP-Sehan. Menurutnya jika paslon itu tidak punya program nyata, maka JWS tidak akan bergabung di dalam gerbong CEP-Sehan.

Namun karena paslon itu, mempunyai komitmen mensejahterakan rakyat Sulut, maka dia memilih bergabung walaupun ada banyak konsukuensi.

Baca juga: Steven Kandouw Jawab Pertanyaan Tetty, Beber Strategi Soal Pertambangan Rakyat

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan III Terkontraksi -1,83 Persen, PDRB Rp 33,33 Triliun

Baca juga: Debat Pilkada Sulut, VAP Tiga Kali Singgung Tidak Mau Lagi Masuk Bui

JWS juga sedikit menyentil soal anggaran makan minum yang sampai 12 miliar rupiah. Padahal kata dia, kalau pemimpin punya hati melayani rakyat, 3 miliar rupiah untuk anggaran makan minum sudah sangat cukup.

Lebih baik ada program kecil tapi berdampak kepada semua orang. Seperti program CEP-Sehan bagi nelayan, buruh, di bidang kesehatan, pendidikan dan bagi para guru.

"Mari kita adu gagasan, ide dan konsep untuk masyarakat Sulut. Jangan adu panji dan baliho, karena tanggal 5 Desember baliho dan panji akan dibersikan," tambah saat kampanye dialogis di Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang, Kota Manado Rabu (4/11/2020).

Dia meminta kepada masyarakat Sulut supaya jangan salah pilih pemimpin. "Kalau salah pilih, yang salah masyarakat Sulut," pungkas dia.

Baca juga: Hasil Survei Indonesian Observer Tertinggal Jauh, Ini Kata Kubu JGE-VB

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: