Steven Kandouw Jawab Pertanyaan Tetty, Beber Strategi Soal Pertambangan Rakyat

TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - Calon Wagub Sulut Nomor Urut 3, Steven Kandouw langsung mengurai Strategi Olly-Steven soal Pertambangan rakyat jika kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Hal itu merespons pertanyaan kubu CEP-SSL dalam debat soal strategi Pertambangan.

"Tugas kewajiban kita menciptakan pertambangan yang ramah lingkungan ikut membantu hajat hidup orang banyak," kata Steven ketika debat Pilgub diselenggarakan KPU di Makatete, Warembungan, Minahasa, Kamis (5/11/2020).

Selama Olly-Steven menjadi Gubernur dan Wakil gubernur, sebanyak 51 Izin Usaha Pertambangan dicabut.

Baca juga: Debat Pilkada Sulut, VAP Tiga Kali Singgung Tidak Mau Lagi Masuk Bui

Baca juga: KPU Kotamobagu Sudah Siapkan Beberapa Item Logistik Pemilihan

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan III Terkontraksi -1,83 Persen, PDRB Rp 33,33 Triliun

"Kita melihat hal ini pertama, tidak ada jaminan keselamatan lingkungan. Kedua tidak menjadi masukan sumbangkan hajat hidup orang banyak, dan ketiga tidak memberikan pendapatan bagi kabupaten dan provinsi. Tentu ke depan kita harus lebih jelas dan komprehensif,'' ujarnya

Awal tahun ini, Olly-Steven sudah mengusulkan ke pemerintah pusat mengenai Wilayah usaha pertambangan rakyat

'Itu berarti kita tetap mengedepankan, satu kesejahteraan, kedua keselamatan lingkungan dan masyarakat. Ke depan insyaallah kementerian sudah menyetujui kita akan bina, kita kembalikan wilayah pertambangan rakyat ini supaya betul-betul mempunyai faedah dan manfaat ke rakyat seoptimalnya," kata dia.

Baca juga: Masalah Karyawan Perusahaan Ini, Berakhir di Ruang Wali Kota

Kedua, mitigasi bencana dikawal dan perhatikan dengan baik, selama ini semua tahu persis di wilayah yang menjadi tambang rakyat tanpa izin banyak terjadi kecelakaan.

Ingin penetrasi pun masih ragu karena wilayah abu-abu

"Di kala ini sudah jelas pertambangan rakyat, pengolahan tambang akan kita kawal sama dengan lokasi tambang yang punya izin resmi. Niscaya dengan pola ini konsep pertambangan ini untuk kesejahteraan rakyat, menjaga lingkungan,'' ujarnya. (ryo)

Baca juga: Terharu, Michaela Paruntu Basuh Kaki Oma Stin dan Opa Jony di Tompaso Baru

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: