Upah Minimum Provinsi
Pentolan Organisasi Buruh Kecewa UMP Tak Naik, Ancam Demo dan Gugat ke PTUN
Para pentolan organisasi buruh langsung walk out dari Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/11/2020)
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Para pentolan organisasi buruh langsung walk out dari Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (4/11/2020) usai Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021
Aksi mereka itu bentuk kekecewaan terhadap keputusan Pjs Gubernur yang meneken UMP 2021 sama dengan UMP 2020 sebesar Rp 3.310.723.
Mereka yang walkout yakni pentolan organisasi buruh Jack Andalangi, Tommy Sampelan, dan Lucky Sanger.
Tak puas atas keputusan tersebut, mereka beramai-ramai menyambangi Pjs Gubernur Sulut. Dengan nada tinggi, mereka mempertanyakan keputusan Pjs Gubernur.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sambangi Bolsel, Steven Kandouw Gunakan Kopiah Karanji Khas Gorontalo
Baca juga: Operasi Zebra Samrat di Kotamobagu Beralih dari Penindakan Pelanggar ke Sosialisasi 4M
Baca juga: Olly-Steven Dukung Rencana Pembangunan Islamic Center di Bolmut
Belum sempat diskusi lebih lanjut, Pjs Gubernur langsung meningalkan Aula Mapalus.
Tak menyerah, para pentolan buruh ini mengejar Pjs Gubernur sembari teriak-teriak. Upaya mereka tak membuahkan hasil. Masih diselimuti emosi, mereka ditenangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Erny Tumundo.
Jack Andalangi, mengecam keptusan tersebut. "Jadi Pjs Gubernut tidak perlu takut menaikan UMP," katanya.
Baca juga: UMP Sulut Tak Naik, Upah Sulut Tetap Terbesar ke 3 se-Indonesia
Ada 3 unsur yakni dari pemerintah sendiri, organisasi buruh, dan akademisi yang mendukung kenaikan UMP 2021
Hanya 1 unsur yakni dari pengusaha yang tidak menaikan
"Kenapa hanya melihat dari unsur Apindo saja, ada apa ini? Harus jelas, harus selidiki," kata Jack.
Ia menyerukan bakal menggelar aksi demonstrasi menolak keputusan Pjs Gubernur, bahkan menyiapkan gugatan ke PTUN.
Sesuai keputusan Pjs Gubernur Sulut, Agus Fatoni, UMP Sulut 2021 tetap seperti UMP 2020 senilai Rp 3.310.723
Baca juga: Seorang Transgender Jadi Anggota Senat di Amerika, Ini Pertama Kali dalam Sejarah
Agus Fatoni menekankan, meski tak naik UMP Sulut tetap tertinggi ketiga di Indonesia.
"UMP Sulut nomor 3 terbesar se -Indonesia, nomor 3 terbesar se -Indonesia," kata dia usai pengumuman UMP Sulut 2021 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Rabu (4/11/2020).
Dasar penetapan tersebut kata Fatoni, ada surst edara menaker yang menyagakan agar UMP tidak dinaikkan.