Kendarai Mobil Rambo, Lewati Delapan Sungai, Para Dokter Ini Layani Desa Terpencil

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masih dalam suasana hari dokter sedunia, belasan dokter dan tenaga medis dari Pemkab Bolmong menembus Desa Pomoman, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong, dengan mengendarai mobil rambo serta sepeda motor modifikasi, Selasa (27/10/2020) pagi.

Pomoman adalah desa terpencil. Mencapainya harus melewati delapan sungai.

Melalui jalan yang penuh tanjakan dan turunan dan rusak sana sini.

Bukan perjalanan mudah, namun tim Dinas kesehatan yang dipimpin Kadis Kesehatan Erman Paputungan enggan menyerah, sebelum tujuan tercapai.

Baca juga: Aniaya Calon Pelanggan, 6 ABG yang Diduga Terlibat Prostitusi Online Digiring Ke Mapolres Tomohon

Baca juga: Kronologi Anggota Polri Ditembak Oleh Mantan Brimob, Dilatarbelakangi Masalah Utang Piutang

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Medy Lensun Ajak Generasi Muda Bisa Membawa Indonesia Lebih Hebat

Yakni memberi pelayanan kesehatan kepada warga Pomoman yang terisolasi.

Semenjak Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menggagas program turun ke desa untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, dinas dinas di Bolmong seolah - oleh berlomba untuk turun ke desa.

Sebelumnya dinas pendidikan menyambangi sekolah - sekolah di desa terpencil.

Program itu berhasil karena masalah di pedalaman dapat dicarikan langsung solusinya.

Kini Dinas Kesehatan, Erman membeber, setiba di lokasi, tim langsung bergerak.

"Kami buka Posyandu, kemudian pengobatan umum bagi masyarakat," kata dia kepada Tribun Manado Selasa (27/10/2020) di Kantor Dinas Kesehatan.

Baca juga: Maya Rumantir Cs Temui Pjs Gubernur Agus Fatoni, Bahas Pilkada dan Covid-19

Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Kota Kotamobagu Dapati 12 Tempat Usaha Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Sebut dia, warga sangat antusias, alur pengobatan sangat modern.

"Warga diperiksa dengan peralatan yang ada kemudian diberi resep," katanya.

Kegiatan berlangsung dari pagi hingga siang. Sorenya, ganti warga yang melayani para dokter.

Mereka menyediakan makanan dan minuman.

Baca juga: Tiga Pemuda Pencuri Laptop Ditangkap Tanpa Perlawanan

Kabid Yankes Wiyono menambahkan, kegiatan tersebut diadakan untuk mempertajam pelayanan kesehatan di wilayah terpencil.

"Sebelumnya sudah ada pelayanan kesehatan," katanya.

Sebut Wiyono, pihaknya mengagendakan kegiatan serupa di daerah terpencil lain.
Desa Kanaan akan jadi sasaran selanjutnya. (art)

Baca juga: Ilmuan Temukan Air di Bulan untuk Pertama Kali, Tanda Kehidupan? Begini Penjelasnya

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: