Hari Sumpah Pemuda
Ini Harapan Pjs Wali Kota Bitung untuk Pemuda di Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-92
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 berlangsung di Papua Barat, Rabu (28/10/2020). Diikuti secara zoom meething oleh Drs Edison Humiang MSi
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 berlangsung di Papua Barat, Rabu (28/10/2020).
Diikuti secara zoom meething oleh Drs Edison Humiang MSi Penjabat Sementara (Pjs) Wali kota Bitung, di ruang kepala UPTD BPTK Kelas A Madidir Kota Bitung.
Terpantau Humiang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Provinsi Sulut Erni Tumundo dan Rahel Rotinsulu kepala UPTD BPTK Kelas A.
Upacara peringatan hari sumpah pemuda yang diikuti secara langsung dari Auditorium TVRI Jakarta Senayan dan secara virtual dirangkaikan dengan peresmian stasiun TVRI ke-30 di Provinsi Papua Barat.
Mengambil tema Bersatu dan Bangkit, dari Auditorium TVRI Jakarta berkumandang lagu Kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan kelompok Paduan Suara yang memakai pakaian adat Nusantara dan pembacaan teks Sumpah Pemuda oleh 34 Purna Paskibraka Indonesia.
Baca juga: Profil Rio Dondokambey, Usia 25 Tahun Jabat Ketua Kadin dan KNPI Sulawesi Utara
Baca juga: Ingatkan Kembali Soal Aturan Kampanye, Rommy Sambuaga: Tidak Lebih dari 50 Orang
Baca juga: Pjs Bupati Minsel Rapat dengan 3 Camat dan 10 Lurah, Ini Yang Ditegaskan
Menurut Humiang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 92 di tahun 2020, berlangsung dalam kondisi berbeda di tengah pandemi Covid-19.
Namun kondisi itu tidak meredupkan semangat dari para pemuda dan bangsa Indonesia untuk bergotong royong bersama-sama menghadapi pandemi ini.
"Tanggapan kami sebagai Wali kota Bitung tentang sumpah pemuda, mengacu pada tema Bersatu dan Bangkit. Sehingga saat ini butuh persatuan yang kokoh dan kokoh sebagai kekuatan bangsa kita," kata Humiang.
Baca juga: Kendarai Mobil Rambo, Lewati Delapan Sungai, Para Dokter Ini Layani Desa Terpencil
Baca juga: Pemanfaatan Limbah Solusi Petani Sejahtera
Menurutnya jika tidak ada persatuan dan kekompakan yang kokoh maka, sulit untuk bangkit.
Bangkit melawan peneyabaran dan penanggulangan pandemi Covid-19.
Masyarakat yang terdampak pemerintah dan semua elemen bersama kita bangkit menatap tatanam hidup dan prilaku yang baru.
Seperti membiasakan diri pakai masker, mencucui tangan di air mengalir pakai sabun dan menjaga jarak atau 3 M.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Medy Lensun Ajak Generasi Muda Bisa Membawa Indonesia Lebih Hebat
"Utamanya melakukan dan taati itu (protokol kesehatan), guna memutus mata rantai penyebaran covid-19," tambahnya.
Dia berharap terus disosialisasikan tentang implementasi beberapa ketentuan seperti peraturan gubernur, peraturan wali kota hingga surat edaran menteri sangatlah penting terkait pandemi covid-19.
Momentum HSP ke 92 tahun 2020, kita tunjukkan bahwa Negara Indonesia harus bangkit dan setara dengan negara-negara maju di Dunia.
Baca juga: Kronologi Lengkap Seorang Wanita Terekam CCTV Bawa Bensin Ingin Bakar Kantor Anies Baswedan