Penanganan Covid
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Salut, 2.400 Pekerja Ikut Rapid Test di Manado
Hayani Rumondang salut atas keikutsertaan ribuan pekerja dalam rapid test dan swab test di Manado
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Hayani Rumondang salut atas keikutsertaan ribuan pekerja dalam rapid test dan swab test di Manado.
Hayani kagum karena antusiasme itu menunjukkan kepedulian pekerja.
"Ini menunjukkan pekerja itu melindungi dirinya serta orang lain," kata Hayani di sela pemeriksaan rapid test dan swab program Pengujian Lingkungan Kerja dan Kesehatan Tenaga Kerja yang digelar Kemenaker RI di parkiran Megamall Manado, Selasa (27/10/2020).
Di sisi lain, Hayani bilang, itu menunjukkan kepedulian pemberi kerja untuk melindungi karyawannya.
Baca juga: Operasi Zebra Hari Pertama, Polres Minsel Bukukan 22 Tilang
Baca juga: Dinkes Bolmut Sosialisasikan Bahaya Pangan di Kecamatan Kaidipang dan Bolangitang
Baca juga: Rio Dondokambey Tawarkan Sulut Tuan Rumah Munas Kadin
"Saya salut, ada kepedulian untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan tempat kerja," kata Hayani yang didampingi Kepala Disnakertrans Sulut, Erny Tumundo.
Kemenaker menggagas rapid test dan swab test yang diprioritaskan bagi sektor perhotelan, restoran dan pelaku UMKM.
"Sektor ini, banyak karyawannya yang sebagian besar pekerjaannya berhadapan dengan orang banyak," kata Hayani yang didampingi Direktur Bina K3 Muhammad Idham.
Hayani menambahkan, program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kemenaker ini digelar di seluruh Indonesia. Kemenaker sendiri menargetkan bisa memeriksa 7.500 pekerja.
Baca juga: 60 Pemotor Kedapatan Tak Pakai Helm dalam 2 Hari Operasi Zebra di Bitung
Baca juga: Indonesia Juarai PMPL SEA Finals Season 2 Se-Asia Tenggara, Bawa Pulang Rp 450 Juta
Terpisah, Kepala Disnakertrans Sulut, Erny Tumundo mengatakan, pekerja yang ambil bagian berasal dari sektor perhotelan, restoran, UMKM dan beberapa sektor lainnya seperti perbankan dan jasa.
"Hingga pendaftaran ditutup, ada 2.400 pekerja yang mendaftar. Artinya apa, Sulut menyumbang sekitar 30 persen dari target peserta secara nasional," jelasnya.
Ia bilang, rapid test dan swab test itu sangat bermanfaat bagi pekerja. Selain memberi kepastian bagi diri sendiri, juga melindungi lingkungan kerja dan sekitar.(ndo)
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Cantik Hilangkan Jejak, Ajak 2 Kali Berhubungan Hingga Bawah ke Kolam Buaya
Baca juga: Donald Trump Ejek Joe Biden Karena Memanggilnya George, Eks Wapres Dituding Sudah Pikun
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: