Kisah Guru Cantik, Meinagustia Carwelia Ngangi Mengajar Daring Maupun Luring saat Pandemi Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Akibat pandemi Covid-19, banyak pekerjaan berubah, khususnya di bidang pengajaran seperti profesi guru, harus dilakukan melalui daring maupun luring.

Hal itu dirasakan perempuan bernama lengkap Meinagustia Carwelia Ngangi.

"Kegiatan saya di masa pandemi ini yaitu mengajar sebagai guru biologi di SMA Negeri 1 Poigar, belajar hal-hal baru dengan mengikuti berbagai seminar online agar lebih produktif lagi," ungkap gadis yang hobi membaca ini.

Wanita kelahiran Manado, 29 Mei 1996 ini katakan, selain itu kegiatan yang paling sering dilakukan yaitu mengurus komunitas yang dirikan yaitu komunitas marijo belajar.

Sedangkan kalau di rumah gadis lulusan Pascasarjana Universitas Nasional Jakarta, suka workout juga dan kegiatan anti-bosan dilakukan selama di rumah yaitu baca novel.

• Gaya Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19, Maurits-Hengky Bantu Promosi Usaha Warga

• Topang Perekonomian, Olly Targetkan Pembangunan Jalan Tol Manado-Tomohon Selesai 2024

• Pesta Ulang Tahun di Langowan Berujung Perkelahian, Frisal Tewas Kena Tusukan

"Kalau saya pribadi semenjak diterapkan physical distancing sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, jujur ada beberapa kendala ketika menjalankan tugas saya sebagai seorang guru yaitu menghadapi anak-anak secara online.

Bertemu secara langsung saja banyak anak-anak yang belum bisa menerima materi pelajaran dengan baik, apalagi sekarang yang secara virtual atau daring," tambah Meina panggilan akrabnya.

Anak pertama dari tiga bersaudara katakan kendala lainnya jaringan internet yang terkadang tidak memadai di tempat saya mengajar, belum lagi risiko ketika melakukan kegiatan luring atau mengunjungi rumah anak didik yang tidak mempunyai handphone untuk diberikan materi.

• ROR: Semoga Meningkatkan Perekonomian

"Tapi di luar dari itu semua dikembalikan lagi kepada masing-masing, bagaimna cara menanggapi hal tersebut dengan mensyukuri setiap pekerjaan yang digeluti," kata anak dari ibu Onny Pemina Ohy dan ayah Pieterson Marselino Ngangi ini.

 Akibat pandemi ini, ia mengikuti protokol kesehatan yang ada dengan selalu menggunakan masker saat berpergian atau berada di tempat umum.

Menghindari menyentuh benda-benda di tempat umum, menjaga kebersihan diri dengan baik misalnya membawah hand sanitizer dan tisu basah.

• Pedagang di Pasar Kuliner Kotamobagu Harus Kantongi Izin

Dia  juga sering membawa sabun sendiri, jika berpergian dan tetap menjaga jarak aman dengan orang lain sekitar 1 sampai 2 meter.

"Selain itu saat wabah virus corona seperti ini semua orang memang dituntut untuk menjaga kondisi tubuh, imunitas harus kuat untuk melawan virus," ungkap pemilik akun Facebook @Meinagustia Carwelia Ngangi.

Kuncinya pribadi dengan menjaga imunitas tubuh tak hanya soal asupan atau hanya sekedar mengikuti protokol kesehatan tetapi juga soal perasaan bahagia, orang-orang yang bahagia biasanya punya imunitas tubuh yang kuat.(fis)

• Remaja Ini Nekat Panah Warga, Dibekuk Polisi Tanpa Perlawan

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: