Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Emas

Terpicu Harga Emas Perhiasan, Sulawesi Utara Alami Inflasi 1,48 Persen di Bulan Oktober 2025

Sulawesi Utara pada Bulan Oktober 2025 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 1,48 persen, Senin (3/11/2025)

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
INFLASI - Warga berburu emas perhiasan dalam Festival Tring yang digelar Pegadaian di Manado pekan lalu. Kenaikan harga emas turut mendorong inflasi Bulan Oktober 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Sulawesi Utara pada Bulan Oktober 2025 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 1,48 persen
  • Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 1,90 persen dengan IHK sebesar 111,13
  • Dilihat dari komoditasnya, inflasi terdorong oleh kenaikan harga tomat, daun bawang, emas perhiasan, cabai merah dan angkutan udara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara pada Bulan Oktober 2025 mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 1,48 persen. 

Adanya inflasi ini menjadikan Indeks Harga Konsumen (IHK) Sulawesi Utara pada bulan ini sebesar 108,49.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha menjelaskan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 1,90 persen dengan IHK sebesar 111,13 dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 0,66 persen dengan IHK sebesar 109,15.

"Inflasi y-on-y terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran," kata Aidil, Senin (3/11/2025).

Kelompok dimaksud, yaitu: makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,97 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,36 persen; kesehatan 1,13 persen.

Selain itu, kelompok pendidikan 12,22 persen; penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,40 persen; dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 10,72 persen. 

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: pakaian dan alas kaki sebesar 2,38 persen; perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,13 persen; transportasi 1,59 persen; informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,12 persen; dan rekreasi, olahraga, dan budaya 2,56 persen.

Dilihat dari komoditasnya, inflasi terdorong oleh kenaikan harga tomat, daun bawang, emas perhiasan, cabai merah dan angkutan udara. 

Sedangkan komoditas yang mengalami deflasi yakni cabai rawit, beras, bawang merah, daging babi dan Ikan Tude.

Ada pun Tingkat inflasi secara month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Utara bulan Oktober 2025 sebesar 0,12 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,13 persen.(ndo) 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved