Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Kisah Rambut Merah dan Mata Coklat di Bolmong, Sejarahnya Masih Misterius

Tapi melihat rambut merah dengan mata warna warni, Itu hanya ada di Kabupaten Bolmong.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Arthur Rompis
Kisah Rambut Merah dan Mata Coklat di Bolmong 

Nyaris saja ia hitamkan rambutnya karena tak tahan diledek.

Tunjang Program Desa Digital, JG-KWL Janji Sediakan Internet Gratis di Kampung

Polresta Manado Terus Selidiki Kasus Penganiayaan Sopir dan Pengrusakan Ambulans RS Kandou

"Saya sempat mau cat hitam," katanya.

Ia menuturkan ledekan terjadi hampir pada tiap periode hidupnya.

Saat sekolah, ia sering disebut anak kompeni. "Mereka sebut saya orang aneh," kata dia.

Di saat kuliah, gangguan datang dari dosennya. Sang dosen menarik rambutnya keras keras.
"Ia tak percaya jika ini warna rambut asli, makanya dia tarik," kata dia.

Ia bercerita sedari kecil dirinya berambut merah.

Dia menduga itu bawaan dari kakeknya. Sang adik, sebut dia, lebih aneh lagi. Rambutnya kuning.

Matanya seperti berkilat bila kena cahaya.

Cerita Polwan Cantik di Manado, Aipda Yunetha Lontoh Wanita Hebat dan Tangguh

Sempat minder, kini ia lebih percaya diri. Dia menyadari keunikan itu sebagai

berkat bukan kutukan. "Saya kini lebih percaya diri," kata dia.

Rubinah Mokoginta, warga lainnya juga sempat tak percaya diri dengan rambut merahnya.

Dia pun mengecat rambutnya. Keajaiban terjadi.

"Taksampai beberapa jam kembali merah," kata dia.

Tiga kali ia mencoba. Hasilnya sama saja. (art)

Sosok Istri Pertama Presiden Soekarno, Bukan Orang Sembarangan, Cucunya Maia Estianty

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved