Berita Sulut
Sulut Ekspor Langsung Hasil Perikanan ke Jepang, Waktu Kirim Cuma 5 Jam, Hemat Biaya 50 Persen
Sulawesi Utara akhirnya bisa mengekspor langsung hasil perikanan dan komoditas lainnya dari Manado
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sulawesi Utara akhirnya bisa mengekspor langsung hasil perikanan dan komoditas lainnya dari Manado.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melepas ekspor perdana hasil perikanan Sulut ke Tokyo, Jepang di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Rabu (23/09/2020) malam.
Untuk tahap awal, pengiriman komoditas perikanan itu menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airbus 330-200 yang berangkat dari Manado setiap Rabu malam pukul 23.30 WITA menuju Bandara Narita, Tokyo, Jepang.
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (BC Sulbagtara) Cerah Bangun mengatakan, dengan adanya penerbangan kargo langsung yang mengkoneksikan Jakarta-Manado-Tokyo itu memberi banyak keuntungan.
• Siswa Bolmong Terima Kuota Internet Gratis 35 GB, Jangan Dipakai Main Game Online
• Elly Lasut Nyatakan Sulut Maju di Tangan Olly-Steven
• Rapat Paripurna KUA PPAS Perubahan APBD 2020 Kotamobagu Agak Sepi
Pertama, bisa menghemat biaya pengiriman. "Freight bisa hemat 50 persen," kata Cerah kepada Tribun Manado, Kamis (24/09/2020).
Katanya, ongkos logistik nasional selama ini sangat besar. Angkanya 26 persen dari PDB sehingga mengurangi potensi keuntungan. Dengan adanya pengiriman langsung, tentu menjadi lebih efisien.
Lanjut dia, dengan adanya penerbangan langsung, komoditas perikanan yang diekspor mutunya terjamin. Jika sebelumnya pengiriman via Jakarta atau Bali butuh waktu 24-30 jam, kini cuma 5-6 jam.
"Semakin singkat waktunya, semakin baik kualitas ikannya sehingga harganya tinggi," jelas dia.
Manfaat lainnya ialah adanya kepastian slot kargo sehingga komoditas pasti terkirim.
• Jakarta Kini Muncul Klaster Pernikahan, Pemprov Sebut Warga Masih Bandel
Dampaknya, akan mendorong perekonomian nelayan dan pelaku UMKM di bidang perikanan.
Cerah berharap, setelah pengiriman perdana ini akan berlanjut dengan volume lebih besar dan jenis komoditas kian beragam.
"Kita dorong diversifikasi produk. Paling bagus jika dikirim sudah diolah, nilai ekonominya bertambah," katanya.
• Baby Athar Anak Citra Kirana Kebanjiran Endorse, Rezky Adhitya: Wow, Langsung Beli Mobil Atharnya
BC Sulbagtara sendiri telah memberikan kemudahan kepada pelaku ekspor komoditas hasil perikanan dan eksportir lain berupa bebas bea keluar.
"Kedepan kami akan fasilitasi UMKM dan nelayan yang bisa mendapatkan pembiayaan dari bank dan lembaga keuangan lainnya," katanya
Pemberian insentif itu, jelas Cerah, tujuannya semata mendorong ekspor hasil perikanan dari Sulut dan daerah sekitarnya.(ndo)
• Artis Meggy Wulandari Bongkar Cara Bisa Cepat Melupakan Mantan Suaminya Komedian Kiwil
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: