Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Fakta-fakta Penyerangan Mapolsek Ciracas Diungkapkan Prada MI, KSAD Murka Lihat Kondisi Korban

Pantas KSAD Andika perkasa geram dan janjikan sanksi pecat untuk oknum TNI AD setelah melihat kondisi para korban tragedi Polsek Ciracas.

Editor:
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana saat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan dalam konferensi pers terkait perusakan Mapolsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu (30/8/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pantas KSAD Andika perkasa geram dan janjikan sanksi pecat untuk oknum TNI AD setelah melihat kondisi para korban tragedi Polsek Ciracas.

Kebrutalan oknum TNI AD yang tiba-tiba menyerang Polsek Ciracas, hingga kini korban masih dirawat di rumah sakit.

Bagaimana tidak kondisi korban kebrutalan oknum TNI AD yang menyerang Polsek Ciracas begitu memilukan.

Hampir dua minggu sudah para korban masih harus menjalani perawatan lantaran mengalami beberapa luka yang cukup parah.
Salah satu korban diketahui mengalami trauma hebat hingga selalu merasa ketakutan saat melihat keramaian.

Tak hanya itu ada pula yang harus menjalani operasi mata hingga mengalami infeksi paru-paru.

Kondisi terbaru para korban diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letjen TNI Bambang Dwi Hasto, Rabu (9/9/2020).

Tangkapan layar fasilitas kerja di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, terbakar, Sabtu (29/8/2020)
Tangkapan layar fasilitas kerja di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, terbakar, Sabtu (29/8/2020) (Antara via Kompas.com)

Bambang mengungkapkan kondisi salah satu pasien kini sedang dirawat tim psikiatri RSPAD Gatot Soebroto karena mengalami ketakutan jika melihat kerumunan.

Korban tersebut, kata Bambang, merupakan istri dari warga sipil korban insiden Ciracas berinisial MH (30) yang sebelumnya telah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Jadi ini ada tambahan, termasuk istrinya pun kita lanjutkan perawatan ke tim psikiater kita karena ada keluhan anxiety antisipatory.

Jadi istrinya ini kalau lihat kerumunan, ketakutan. Sehingga perlu pendampingan psikiatri, pengobatan psikiatri," kata Bambang, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Seorang Korban Insiden Ciracas Alami Trauma, Ketakutan Jika Lihat Kerumunan'

Bambang mengungkapkan sebelumnya, suami pasien tersebut yang berinisial MH merupakan pasien yang dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto setelah dilaksanakan operasi pengambilan gotri di RS Polri Kramat Jati.

RSPAD hanya melakukan perawatan lanjutan terhadap korban.

Suasana Mapolsek Ciracas Jakarta Timur pasca perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020). Mapolsek Ciracas dirusak oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari, belum diketahui penyebab pengrusakan namun sejumlah kendaraan yang berada di halaman Mapolsek dirusak dan dibakar.
Suasana Mapolsek Ciracas Jakarta Timur pasca perusakan oleh sejumlah orang tidak dikenal, Sabtu (29/8/2020). Mapolsek Ciracas dirusak oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari, belum diketahui penyebab pengrusakan namun sejumlah kendaraan yang berada di halaman Mapolsek dirusak dan dibakar. (TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN))

Meski MH dalam kondisi baik setelah jahitan bekas operasinya diangkat oleh tim RSPAD Gatot Soebroto, tetapi MH harus tetap menjalani perawatan tim psikiatri RSPAD Gatot Soebroto.

"Kita harapkan kalau sudah perbaikan suami istri ini dalam bidang psikiatri yang bersangkutan bisa kita pulangkan," kata Bambang.

Selain itu, Bambang juga mengungkapkan kondisi dua pasien lainnya yang merupakan anggota Polri.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved