Sosok
Mengenal Sosok Pablo Escobar, Sang Raja Narkoba yang Trending Twitter Karena Sayur Tahu
Mengutip Harian Kompas 4 Desember 1993, Pablo Escobar memiliki nama lengkap Pablo Emilio Pablo Escobar Gaviria.
Sedangkan Bonilla terus menerus menekan raja kokain itu secara hukum dan politik.
Partido Liberal dipaksa memecat Pablo Escobar.
Setelah kekebalan hukumnya sebagai anggota parlemen dicabut, Pablo Escobar dinyatakan sebagai pengedar obat bius terbesar Kolumbia.
Dengan ini maka ia bisa diekstradisi ke AS guna diadili.
AS memang menjadi momok bagi setiap pengedar obat bius.
Di negeri itu, mereka tidak akan bisa membunuh, mengancam dan menyuap hakim, polisi, saksi, dan para pegawai penjara.
Reaksi Pablo Escobar sangat khas.
Pembalasan kejam dan langsung.
Bulan April 1984, Bonilla dibunuh.
Tiga tahun kemudian, Desember 1987, Cano juga dihabisi.
Tidak merasa cukup, kartel Medellin itu kemudian membentuk sebuah kelompok pembunuh paramiliter, yang dilatih Israel dan tentara bayaran Inggris.
Sejak tahun 1984, pelbagai pembunuhan, peledakan mobil, serta pembantaian rakyat -semuanya dilakukan kelompok Medellin- menjadi peristiwa sehari-hari di Kolombia.
Namun teror dan kejahatan Pablo Escobar itu tidak bertahan lama.
Perang melawan obat bius
Ketika bulan Agustus 1989, di tengah sorotan TV senator Partido Liberal, Luis Carlos Galan, yang sedang melakukan kampanye kepresidenan, dibunuh kartel Medellin, maka segera saja Presiden Virgilio Barco menyatakan perang total melawan pengedar obat bius.
Pablo Escobar masih sempat melancarkan aksinya, yaitu peledakan pesawat Kolumbia bulan November 1989 yang menewaskan 107 penumpangnya.
Namun pemburuan pemerintah akhirnya membuat Pablo Escobar menyerah pada bulan Juni 1991, dengan tukaran ia tidak akan diekstradisi ke AS.
Don Pablo ini membuat berita lagi 13 bulan kemudian, ketika ia berhasil lolos ketika hendak dipindah ke penjara militer.
Namun pada 2 Desember 1993, kerajaan yang dia kendalikan dari Kolombia rontok setelah dia tewas tertembak.
Reaksi terbunuhnya Pablo Escobar cukup besar.
Kematian sang raja kokain itu merupakan pukulan mundur bagi perdagangan obat bius Kolumbia, kata Presiden Cesar Gaviria.
Presiden AS Bill Clinton sangat memuji usaha Bogota membawa Pablo Escobar pada hukum keadilan.
• Untuk Pertama Kalinya, China Meluncurkan 2 Kapal Induk Dalam Latihan Simulasi, Sedang Unjuk Gigi?
• 7 Mahasiswa IAIN Manado Akan Melaksanakan PPKT Selama 2 Bulan di MIN 1 Boltim
• 7 Tips Mengakhiri Hubungan Tanpa Menyakitinya Terlalu Dalam
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trending di Twitter, Ini Kisah Hidup Gembong Narkoba Pablo Escobar".