Sosok
Mengenal Sosok Pablo Escobar, Sang Raja Narkoba yang Trending Twitter Karena Sayur Tahu
Mengutip Harian Kompas 4 Desember 1993, Pablo Escobar memiliki nama lengkap Pablo Emilio Pablo Escobar Gaviria.
Namun baru tahun 1973 -di saat usia 24 tahun- namanya baru tercatat dalam daftar polisi: sebagai pencuri mobil.
Dua tahun kemudian Pablo Escobar mulai dikenal sebagai pembunuh bayaran dan ia ditangkap karena memiliki 39 kg kokain.
Namun dalam kejahatan- kejahatan itu Pablo Escobar berhasil lolos.
Alasannya sederhana: semua saksi meninggal.
Teknik membunuh saksi ini ternyata merupakan ciri khusus operasi perdagangan obat bius Kolumbia saat itu.
Secara sistematis para pengedar obat bius membunuh para jaksa yang terlalu lurus, para polisi yang terlalu getol menyidik, para saksi yang terlalu banyak tahu, serta para wartawan yang terlalu banyak bertanya.
Raja kokain
Dalam suasana macam itu, Pablo Escobar kemudian menjadi raja kokain terbesar di akhir dasawarsa 1970.
Ia memiliki "pasukan khusus" dan beberapa jalur istimewa penyaluran obat bius ke AS.
DEA menempatkannya sebagai burunan nomor satu.
Di dalam negeri Pablo Escobar sangat populer, khususnya di kalangan kelompok miskin Medellin.
Banyak keuntungan perdagangan obat biusnya disumbangkan untuk kelompok itu.
Pablo Escobar sendiri hidup sangat sederhana, dengan mobil Reanult tua, selalu memakai baju kaus dan sepatu tenis, tapi juga memiliki arloji Rolex bertaburan intan.
Sebuah LSM untuk orang miskin dan sebuah koran diterbitkannya di Medellin.
Anak-anak diberinya tempat bermain.