Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu

Dampak Penggunaan Gadget dengan Kematangan Sosial Pada Anak

Gadget adalah alat yang berisi media informasi, permainan ataupun hiburan yang dapat mempengaruhi sikap, pola pikir ataupun perilaku seseorang.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Ns.Tuti Asrianti Utami.,SE.MKep 

Bahkan sebagian ibu-ibu yang lain berpendapat bahwa gadget dapat meningkatkan rasa percaya diri ketika anak dapat menyelesaikan atau memenangkan suatu permainan, anak akan semakin termotivasi untuk menyelesaikan tahap permainan lainnya yang lebih sulit.

Mengembangkan kemampuan dalam membaca, menghitung dan memecahkan masalah. Anak akan memiliki sifat dasar ingin tahu akan suatu hal dan memunculkan keinginannya untuk mengeksplor tanpa perlu dipaksa.

Sedangkan dampak negatif dari bermain gadget pada anak-anak usia pra sekolah akan dapat menurunkan konsentrasi saat belajar karena anak terus mengingat gadget, permainan-permainan atau kartun di dalam gadget, sehingga anak tidak lagi fokus saat belajar.

Ibu-ibu yang lain berpendapat akan malas menulis dan membaca karena anak hanya tertarik dengan gambar-gambar yang muncul di gadget. Anak cenderung hanya melihat gambar tanpa menulis apa yang mereka cari.

Kemampuan bersosialsasi karena anak cenderung tidak memperhatikan dan tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya karena tidak tertarik kepada hal lain selain gadget.

Anak menjadi malas untuk bermain dengan teman-teman sebayanya, karena sudah kecanduan  dan menganggap gadget adalah kebutuhan untuknya.

Kekhawatiran yang terjadi jika ada masalah gangguan kesehatan karena paparan radiasi dari gadget yang dapat merusak kesehatan mata anak terutama jika waktu lama pemakaian gadget tidak di atur.

Kecanduan gadget juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif,  kemampuan berbahasa karena anak yang sering menggunakan gadget cenderung diam dan tidak tertarik uintuk berkomunikasi dengan teman atau lingkungannya.

Yang juga mengkhawatirkan orangtua jika melihat anak-anaknya  berperilaku menirukan karakter game yang sering dia mainkan.

Game-game yang memiliki unsur kekerasan akan mempengaruhi pola perilaku dan karakter anak, anak akan terpengaruh melakukan kekerasan terhadap teman atau lingkungan sekitarnya.

Nah, bagaimana sebaiknya keluarga, orangtua atau ibu yang lebih sering bersama anak-anaknya di rumah dalam menghadapi kecanduan gadget anaknya.

Beberapa tips ini bisa dilakukan yang pertama adalah memperhatikan seperti ; 1) lama bermain gadget atau sebaiknya berikan waktu yang terbatas untuk anak-anak ketika ingin bersama gadgetnya.

Ketergantungan atau kecanduan  terhadap gadget disebabkan karena durasi pemakaiannya yang terlalu lama, bermain gadget dengan durasi yang cukup lama akan mempengaruhi perkembangan pribadi anak mengarah kepada individualisme karena tidak berinteraksi atau berkomunikasi dengan lingkungan atau teman sebayanya dengan waktu yang lama.  

Intensitas  pemakaian gadget dibagi menjadi 3 kategori yaitu intensitas tinggi untuk pemakaian gadget lebih dari 3 kali pemakaian dalam sehari dengan durasi 75-120 menit, intensitas sedang jika 2-3 kali perhari dengan durasi 40-60 menit, intensitas rendah jika max 1-2 kali sehari 5-30 menit, ibu-ibu dapat memberikan ijin kepada  anak-anaknya yang usia prasekolah menggunakan intensitas rendah, lalu 2) bermainlah dengan fitur-fitur yang menarik dan gunakan gadget sebagai sarana pendidikan, karena belajar tidak hanya bisa melalui buku karena gadget juga menyediakan akses untuk pembelajaran seperti e-book, video-video pembelajaran yang dapat di download, 3) Ketahui kecanggihan dari gadget yang dapat  memudahkan dalam memberikan berbagai sosialisasi tentang berbagai hal pada anak-anaknya, sehingga pentingnya dampingan dari keluarga untuk bersama anak-anaknya.

Perkembangan Anak Usia Prasekolah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved