Berita Bolmong
Supandri Sebut Banyak Anak Nelayan Putus Sekolah
Anak nelayan putus sekolah merupakan puncak dari 1001 masalah yang dialami nelayan. Salah satu masalah yang soroti adalah BBM.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Legislator Bolmong Supandri Damogalad menyoroti banyaknya anak nelayan yang putus sekolah di wilayah Lolak.
Hal itu dikatakannya dalam rapat Bapemperda DPRD Bolmong bersama instansi terkait membahas RPJMD Bolmong di ruang rapat paripurna, Senin (31/8/2020).
"Banyak anak nelayan putus sekolah, apalagi di masa covid ini," kata dia.
Menurut dia, anak nelayan putus sekolah merupakan puncak dari 1001 masalah yang dialami nelayan.
Salah satu masalah yang ia soroti adalah BBM.
"Nelayan sulit beli BBM, karena tidak ada depot khusus bagi nelayan," kata dia.
Ia menggarisbawahi peran dari Dinas Perikanan.
Menurut dia, program Dinas Perikanan Bolmong kurang menyentuh kebutuhan nelayan.
Supandri meminta agar masalah nelayan jadi perhatian dalam RPJMD.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bolmong, Iskandar membeber, masalah utama nelayan sulitnya akses ke bantuan pemerintah.
"Ada pula bantuan yang salah sasaran," katanya.
Sebut Iskandar, hal tersebut menyebabkan nelayan sulit mengembangkan diri dan terjerat dalam kemiskinan turun temurun.
"Hampir semua terjerat hutang karena tangkapan ikan menurun," kata dia. (art)
• Buka Sosialisasi Produk Hukum, Bupati Bolsel Minta Sangadi Ubah Paradigma Penggunaan Dandes
• Cita Citata Datang Bareng Jordi Onsu di Pesta Ulang Tahun Sarwendah Tan Jadi Sorotan, Ini Kata Ruben
• Hukuman Eks Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip Dipangkas MA, KPK Kecewa