Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Bolsel

BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Saat Banjir di Pakuku Jaya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel memastikan tak ada korban jiwa, saat terjadi banjir di Desa Pakuku Jaya

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Banjir di Bolsel beberapa waktu lalu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolsel memastikan tak ada korban jiwa, saat terjadi banjir di Desa Pakuku Jaya dan Milangodaa Barat, Rabu (26/8/2020).

Menurut Kepala BPBD Bolsel Danan Mokodompit, jika banjir yang terjadi kemarin memutus akses jalur Trans Sulawesi via Bolsel.

Selain itu, ada beberapa rumah warga yang ikut tergenang.

"Tapi alhamdulilah tak ada korban jiwa," aku dia.

Dishub Kotamobagu Gelar Operasi Rutin, Ada Ban Kendaraan Dikempiskan

Pembukaan Kembali Sekolah di Bolmut Batal, Ini Penjelasan Kadisdik Bolmut

BREAKING NEWS: Ratusan ASN Bolmong Jalani Swab Tes

Danan menambahkan tak ada rumah yang hanyut saat banjir terjadi.

"Kalau dibandingkan dengan yang awal, kali ini agak sedikit mendingan," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Masyarakat Pakuku Jaya dan Milangodaa Barat di Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolsel, kembali bersusah hati.

Pasalnya air bah yang berasal dari sungai Milangodaa kembali meluap dan masuk ke desa mereka, Rabu (26/8/2020).

Pilkada Boltim 2020, Amalia Landjar Kantongi Form B.1-KWK Partai Demokrat

Sopir Truk Lari Setelah Wanita yang Lewat dari Trotoar Tewas Terlindas Kendaraannya

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.10 Wita, Desa Pakuku Jaya pun kembali digenangi banjir.

Meluapnya sungai Milangodaa bukan tanpa sebab.

Pasalnya, sejak pagi tadi hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Bolsel.

Hujan lebat tersebut terjadi selama 4 jam lamanya.

Dampaknya, sungai Milangodaa kembali meluap dan masuk ke desa-desa di Kecamatan Tomini.

Miky Wenur Terpilih Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon

Camat Tomini Abidin Patilima mengatakan jika kejadian tersebut kembali menimbulkan trauma pada masyarakat.

"Karena belum lama ini banyak masyarakat Pakuku Jaya dan Milangodaa Barat yang kehilangan rumah. Jadi trauma itu masih ada," tegasnya.

Abidin mengatakan jika air sungai Milangodaa kembali membelah Desa Pakuku Jaya.

"Iya kembali terbelah, kita doakan bersama semoga tak ada korban jiwa," tandasnya. (Nie)

UPTD Samsat Kotamobagu Genjot Pendapatan Pajak Kendaraan, Mulai Turun Operasi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved