Pilkada 2020
Pilkada Boltim 2020, Amalia Landjar Kantongi Form B.1-KWK Partai Demokrat
Penyerahan model B.1-KWK tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sabtu (22/8/2020)
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN – Menjelang pendaftaran pada 4 September 2020 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), para calon kepala daerah yang akan maju Pilkada 2020 terus berpacu melakukan komunikasi politik baik dengan partai pengusung maupun pendukung.
Untuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sendiri hingga saat ini baru pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Amalia Ramadhan Sehan Landjar dan Uyun Kunaefi Pangalima yang telah menerima surat keputusan dan form B.1-KWK dari partai Demokrat.
Penyerahan model B.1-KWK tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sabtu (22/8/2020), di Jakarta.
• Lucky Rumopa Ramaikan Perang Opini Dunia Maya Calon Wakil Wali Kota dari PDIP
• MTQ Tingkat Provinsi Sulut, 6 Peserta Utusan Boltim Borong Juara
• BREAKING NEWS : Musda Golkar Manado, Pendukung CEP Menanti di Depan Hotel
SK DPP Partai Demokrat nomor B2/SK/DPP.PD/VIII/2020 tentang persetujuan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Boltim Provinsi Sulawesi Utara yang ditandatangani langsung ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Amalia Landjar membenarkan dirinya menerima formulir B.1-KWK bersama beberapa Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara.
“Iya, saya terima form B.1-KWK. Karena yang lalu kami terima baru SK belum form B.1-KWK," ucapnya, saat dihubungi Tribunmanado.co.id, via WhatsApp.
Menurutnya, baru dua SK partai yang telah dikantongi.
"Baru dua, Demokrat dan PAN," ucapnya.
Lanjutnya, selain itu saat ini dirinya tengah membangun komunikasi politik dengan beberapa partai, di antaranya Golkar, NasDem, PKB, Gerindra dan PKS. (ana)
• Pria Ini Minta Pemandu Lagu Menemaninya Minum, Ditagih Tip Marah, Korban Dipukul hingga Mata Merah
• Kepala Dikbud Boltim Tegaskan Seluruh Kepsek Harus Paham Aplikasi Dapodik
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: