Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TRIBUN TRAVEL

Jejak Imam Bonjol di Pineleng dan Kesetiaan Sang Pengawal Apolos Minggu Hingga Nikahi Gadis Minahasa

Ia juga dikenal dengan nama Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin. Nama lainnya, Tuanku Nan Renceh dari Kamang. Makamnya di Minahasa jadi saksi sejarah.

2. Jangan Lupa Menengok Batu Tempat Salat Imam Bonjol

batu imam bonjol

Jika sedang di Makam Imam Bonjol, jangan lupa menengok tempat yang dipercaya sering digunakan untuk salat Sang Pahlawan Nasional asal Minangkabau itu selama diasingkan di Minahasa.

Tempatnya berupa batu besar. Seukuran sajadah.

Letaknya sekira 65 meter dari pusara Imam Bonjol. Berada tepat di pinggir Sungai  Malalayang.

Biasa juga disebut Sungai Kali. Disebut Sungai Kali karena sungai ini melewati kampung Kali.

Airnya jernih dan dipenuhi bebatuan.

Antara batu tempat salat Imam Bonjol dengan sungai hanya dibatasi dinding tembok.

Agar terpelihara baik, sebuah musala kecil dibangun mengelingi batu tempat salat Imam Bonjol.

Di dekat batu ini, terdapat sumur kecil. Dangkal. Airnya dapat diraih dengan gayung.

“Dulunya di situ Imam Bonjol mengambil air untuk wudhu sebelum salat di batu tersebut,”  ujar Nurdin Popa, Sabtu (8/8/2020) lalu.

Nurdin adalah orang yang ditugaskan merawat musalah dan batu tempat salat Imam Bonjol.

Ia adik dari Abduh Bonjol.

Pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga untuk tiba di batu tersebut.

Saat menuruni anak tangga yang telah dibuat dari semen, mesti hati-hati. Karena banyak berlumut. Licin.

Di kiri kanan anak tangga ini pohon bambu tumbuh rimbun.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved