Tribun Manado Travel
Kampung Warna-Warni Sindulang, Dari Kumuh Jadi Primadona Wisata Kota Manado
Berada di perbukitan pesisir utara Manado, permukiman ini mencuri perhatian berkat deretan rumah warga yang dicat berwarna-warni cerah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sindulang di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk tribunners lewatkan.
Apa sebab? Tempat ini tak hanya menarik dari dekat, tapi juga menawan saat dipandang dari kejauhan.
Berada di perbukitan pesisir utara Manado, permukiman ini mencuri perhatian berkat deretan rumah warga yang dicat berwarna-warni cerah.
Dari laut, kawasan ini tampak seperti lukisan hidup dengan latar tulisan besar "Welcome to Manado".
Sebaliknya, dari atas kampung ini, pemandangan Kota Manado pun tersaji indah, apalagi saat matahari terbenam.
Namun siapa sangka, lokasi yang kini ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara itu dulunya merupakan area yang kumuh.
Bahkan, sebagian lahannya pernah digunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan area pemakaman warga.
Perubahan besar terjadi ketika pemerintah kota bersama masyarakat setempat berinisiatif menata kawasan ini.
Salah satu titik transformasi paling mencolok adalah taman kecil yang kini menjadi tempat bersantai dan berswafoto para pengunjung.
Taman itu dulu hanya tanah kosong tak terurus—sekarang menjadi jantung aktivitas wisata di kampung tersebut.
Upaya mempercantik lingkungan dilakukan bertahap. Rumah-rumah warga dicat ulang dengan berbagai warna terang.
Proses pengecatan dilakukan berkala, termasuk yang terbaru dilaksanakan sekitar sebulan lalu.
Hasilnya, seluruh kawasan tampak bersih, cerah, dan sangat fotogenik.
Kampung Sindulang pun mulai dikenal luas.
Wisatawan asing, terutama dari Tiongkok, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa, sering terlihat berjalan santai di gang-gang sempit yang rapi dan penuh warna.
Selevel Resto and Cafe Kotamobagu, Tempat Makan Enak dan Instagramable |
![]() |
---|
Objek Wisata Manado Bay Kian Gacor, Ada Kapal Pinisi Hingga Lokasi Intim Dengan Laut |
![]() |
---|
Lihat Gunung Klabat dan Manado Tua, Keindahan yang Tak Pudar dari Jembatan Soekarno |
![]() |
---|
Ngopi dengan Vibes Bibir Pantai di D'Huk Coffe Bolsel, Harga Mulai Rp 10 Ribuan |
![]() |
---|
Fakta Pantai Pangia di Bolsel Sulut: Air Jernih, Bebas Masuk, dan Masih Sepi Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.