Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Kesehatan Beserta Efek Sampingnya bila Dikonsumsi Berlebihan

Jahe dan kunyit merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Dua jenis tanaman tersebut seringkali dipakai sebagai bahan untuk pengobatan herbal

Editor: Rizali Posumah
(plusminceplusjeune.org)
Ilustrasi jahe. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Manfaat Jahe dan Kunyit bagi kesehatan amat banyak. Namun, jangan belebihan mengonsumsinya karena justru bisa memicu penyakit lain.

Sebagai bahan yang banyak tumbuh di Indonesia, jahe dan kunyit sejak jaman dulu sudah digunakan sebagai ramuan untuk pengobatan. 

Jahe yang memiliki nama latin Zingiber officinale mengandung gingerol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat. 

New Normal, ASITA Sulut Realistis, Bidik Turis Lokal Bumi Nyiur Melambai

Dinda Hauw Ungkap Hubungannya dengan Rizky Billar di Depan Suami, Raut Wajah Rey Mbayang Tak Biasa

Sementara itu, kunyit atau Curcumin longa mengandung senyawa curcumin yang juga membantu merawat dan mencegah beberapa kondisi kronis. 

Keduanya telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari migrain hingga peradangan kronis. 

Jahe dan kunyit bisa dikonsumsi segar, kering, atau ditumbuk, dan ditambahkan ke berbagai hidangan. Bahkan, di toko-toko tekah tersedia jahe dan kunyit yang dikemas dalam bentuk suplemen. 

Manfaat jahe dan kunyit 

Melansir Healthline, banyak riset yang telah membuktikan manfaat konsumsi jahe dan kunyit. Berikut manfaat tersebut: 

Mengurangi peradangan 

Peradangan kronis bisa memicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Peradangan juga bisa memperburuk kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus. 

Kabar baiknya, hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi jahe dan kunyit karena keduanya mengandung antiinflamasi yang kuat. Hal ini telah terbukti pada riset yang meneliti 120 orang penderita osteoarthritis. 

Dalam riset tersebut, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi satu gram ekstrak jahe selamatiga bulan dapat mengurangi peradangan dan oksidat nhitrat, molekul yang memainkan peran kunci dalam proses peradangan. 

Riset lain juga membuktikan, konsumsi tiga gram jahe per hari selama enam hingga 12 minggu dapat menurunkan kadar protein C-reactive yang merupakan penanda inflamasi. 

Meningkatkan daya tahan tubuh 

Beberapa riset membuktikan, jahe dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membuat kita terhindar dari berbagai penyakit. Riset yang meneliti pasien infeksi virus pernapasan juga telah membuktikan efektivitas manfaat jahe. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved