Bentuk Tim Satgas Tanggap Bencana di Tomini, Abidin Minta Pembagian Bantuan Harus Adil

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Banjir Bandang yang menghantam beberapa desa di Kecamatan Tomini pekan lalu, menelan korban jiwa hingga kerusakan sarana publik bahkan ada rumah warga yang hanyut.

Pemerintah Kecamatan Tomini telah membentuk Tim Satuan Tugas Tanggap Bencana, untuk mendata dan memberikan pertolongan kepada warga yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.

Camat Tomini Abidin Patilima mengatakan Tim Satuan Tugas Tanggap Bencana ini bertugas bukan hanya saat bencana kali ini, tapi merupakan program pemerintah kecamatan untuk tanggap bencana.

Tugas tim tersebut, termasuk untuk menyalurkan logistik secara adil, merata dan tepat sasaran, kemudian cepat tanggap.

• Turunnya Konsumsi Rumah Tangga Pemicu Utama Kontraksi Laju PE Sulut di Triwulan II 2020

"Jadi, sebentar nanti Kecamatan Tomini, sudah punya program tanggap bencana,” ujar Abidin, Jumat (7/8/2020).

Dijelaskannya fungsi dari satuan tugas ini yang paling penting adalah tanggap setiap kejadian bencana di Kecamatan Tomini.

Selain itu, mampu mengelola urusan logistik sampai dengan dapur umum pasca kejadian, atau mengantisipasi saat terjadi bencana.

"Saya harap Personil Tim Satuan Tugas Tanggap Bencana meski tidak ada insentif, tapi tetap mengedepankan jiwa sosial, datang sukarela di sini, dan menjadi bagian dari pada relawan satuan tugas,” ungkapnya.

• Bupati Bolsel Pastikan Bantuan Bagi Masyarakat Terisolasi Banjir Akan Selalu Ada

Abidin yang juga sebagai Ketua Tim Satuan Tugas Tanggap Bencana menegaskan, jika bantuan datang, langsung disalurkan ke masyarakat, agar tidak menimbulkan masalah.

“Tetapi jangan sampai menjadikan masyarakat terkotak-kotak dan menjadi polemik karena ketidakadilan penyaluran bantuan bencana,” tegas Abidin.

Sofyan Mooduto, selaku Humas Satgas /Tanggap Bencana menerangkan organisasi ini dibentuk pada 4 Agustus lalu, dipimpin Camat Tomini Abidin Patilima, diikuti seluruh sangadi se-Kecamatan Tomini dan aparat desa, serta BPD dan karang taruna.

“jadi Tim Satgas Tanggap ini dibentuk dalam rangka untuk pelayanan penyaluran bantuan satu pintu, agar pendistribusian bantuan logistik tepat sasaran,” tutup Sopyan. (Nie)

• Pilkada Boltim, Pers Bisa Meningkatkan Partisipasi Pemilih