Berita Minsel
Ide Bupati Tetty Paruntu, Program Bank Sampah DLH Berikan Keuntungan Bagi Nasabah
DLH Minsel terus menjalankan program bank sampah untuk mengurangi pasokan sampah plastik ke tempat pembuangan akhir (TPA)
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terus menjalankan program bank sampah untuk mengurangi pasokan sampah plastik ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Kepala DLH Minsel Roi Sumangkut baru-baru ini menjelaskan bahwa bank sampah adalah ide dari Bupati Christiany Eugenia Paruntu.
"Bank sampah sangat bermanfaat bagi masyarakat atau nasabah yang ada, karena memberikan keuntungan," ujar dia.
• Kisah Joune Ganda, Pengusaha Muda yang Pernah Jual Es Popaya Tonoh
Setiap nasabah bisa mendapatkan keuntungan antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000, karena sampah-sampah plastik yang terkumpul akan dijual kepada pihak yang sudah bekerja sama dengan DLH maupun bank sampah itu sendiri.
"Program ini kita ketahui bersama mengurangi sampah plastik yang masuk ke TPA Mobongo di Kecamatan Amurang Barat. Ada beberpa bank sampah di Minsel yang bisa sukses misalnya Bank Sampah Talita Kum dan Bank sampah Citra Sejahtera Lestari," ujar dia.
Dia berharap masyarakat lain dapat memanfaatkan program bank sampah untuk mendapatkan keuntungan ekonomu bagi keluarga masing-masing. Bank sampah juga bertujuan supaya Kabupaten Minsel mendapatkan Piala Adipura.
• Bantuan Untuk Korban Terdampak Banjir di Bolsel Terus Mengalir