Akses Jembatan Terputus, Kapolres Bolsel Sebut Harga BBM di Tomini Tembus Rp 20 Ribu Per Liter

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Pasca-terjadi banjir dan tanah longsor di kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), pekan kemarin.

Bukan hanya berdampak pada jalan dan bangunan yang rusak.

Salah satu dampak dari putusnya jembatan dan jalan akibat banjir adalah terjadinya kelangkaan BBM di kecamatan Tomini.

Menurut, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, harga BBM di Kecamatan Tomini melonjak drastis.

“Harga, jual ecerannya Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribuan perliternya," beber Kurnianto, kepada Tribun Manado, Selasa (4/8/2020).

• Tim Paskibraka Minsel dari Unsur TNI-Polri

Perwira dua melati ini, menjelaskan kenaikan harga ini, akibat putusnya akses jalur darat tersebut.

“Dan, kemungkinan besar harga penjualan di kecamatan Posigadan pun sama. Sebab, pasokan SPBUnya hanya ada di Molibagu," terang dia.

Sementara itu, Kasat Intel Polres Bolsel Iptu DJ Lukman mengatakan bahwa, selesai banjir dan tanah longsor pekan kemarin itu, pasokan BBM ke SPBU, cukup aman.

• Mobil Masuk ke Sungai, Ini Pengakuan Sopir Daihatsu Xenia

“Nah memang agak sedikit terlambat distribusinya, akibat jalur Bolsel-Dumoga longsor. Dan harus melewati jalur Tonsile, atau Bolsel-Kotamobagu," jelasnya.

Lanjutnya, truk Pertamina yang melewati jalur Tonsile itu, tidak bisa naik tanjakan tinggi, dengan muatan minyak 8.000 KL.

“Maka dari itu, kami mengawal dan menyalin minyak ke truk pertamina yang tidak ada muatan, berbagi 4.000 KL/ truk. Agar bisa sampai di SPBU Molibagu," katanya.

Terpisah, Manager SPBU Molibagu, Hermanto mengatakan bahwa sejauh ini suplay BBM di Bolsel aman.

• TPK Hotel Bintang di Sulut pada Bulan Juni 2020 Naik 28 Persen

“Hari ini masuk lagi, Pertalite 8.000 KL, Premium 8.000 KL, dan Pertamax 16.000 KL," ucapnya.

Pihaknya bersyukur, atas perhatian PT Pertamina yang sangat memperhatikan Bolsel ditengah bencana ini.

“Alhamdulilah, Polres dan TNI, gerak cepat membuka jalur-jalur masuk Bolsel yang sempat terjadi longsor," tuturnya.