Berita Bolsel
Diserang Corona, Gowes Justru Jadi Trending di Bolsel
Semenjak masa pandemi virus corona, tren bersepeda (Gowes) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) meningkat signifikan
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Semenjak masa pandemi virus corona, tren bersepeda (Gowes) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) meningkat signifikan.
Tak heran, di daerah tersebut, komunitas gowes terus bertambah.
Meski toko khusus yang menjual sepeda belum ditemui di Bolsel.
Namun warga rela keluar daerah berburu sepeda, baik di Kotamobagu, Manado ataupun di Provinsi Gorontalo.
Harganya pun variatif di kisaran Rp 2 hingga Rp 36 juta rupiah.
• Gelar Apel Tenaga Pendidikan, Kamaru Ingatkan Kinerja Guru di Tengah Pandemi Virus Corona
Sebagaimana yang disampaikan Suratman Ali, salah satu penggagas Bolsel Cycling Club (BCC) saat diwawancarai Rabu (15/7/2020) mengatakan, komunitas BCC awalnya hanya terdiri dari belasan orang saja.
Tetapi semenjak gowes mulai trend di kalangan masyarakat, orang-orang yang bergabung di komunitasnya terus bertambah.
“Setiap bulan, BCC rata-rata ketambahan 15 sampai 25 anggota. Kini BCC memiliki 80-an anggota,” katanya.
Lanjut Suratman, BCC sendiri terbentuk dari ide dan gagasan bersama rekan-rekan pesepeda lainnya.
• Kuota Internet Bisa Dibiayai Dengan Dana Bos
Untuk sementara BCC masih non struktur karena masih berfokus untuk pengembangan komunitas.
"Insya Allah kedepan struktur itu akan pasti ada, hanya saja jika dibentuk sekarang, jangan sampai akan menjadi batasan bagi teman-teman pesepeda lainnya untuk bergabung,” lanjut Suratman.
Terpisah, Wahyudin Kadullah, Kepala Dinas Pariwisata Bolsel yang juga penggagas BCC menyampaikan, trend bersepeda ini sangat besarnya manfaatnya bagi masyarakat terutama dalam aspek kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
• Dinas Ketahanan Pangan Boltim Mulai Salurkan Bantuan Bahan Pokok Tahap Dua
“BCC dibentuk untuk mengajak masyarakat untuk gemar bersepeda. Semakin banyak peminat sepeda di daerah ini, tentu semakin banyak orang sehat,” harapnya.
Sebagai Kepala Dinas Pariwisata Bolsel, Wahyudi juga mengatakan, trend bersepeda memiliki kaitan erat dengan Pariwisata Bolsel.
Menurutnya, lonjakan bersepeda berdampak positif terhadap kinerja industri pariwisata yang ada di wilayahnya.