Smart Women
Wanita Cantik Asal Tondano Ini Tak Lagi ke Manado Semenjak Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat takut, tapi juga ada yang masih mengabaikan imbauan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat takut, tapi juga ada yang masih mengabaikan imbauan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan.
Bagi perempuan bernama lengkap Michelle Stacey Gloria Langi mengaku, selama ada pandemi sudah tidak lagi ke Manado.
"Semenjak ada penyebaran Covid-19 di Manado dan ditetapkan zona merah sudah takut, karena di rumah ada anak kecil dan orang lanjut usia jadi memang tidak berani ke Manado," kata wanita kelahiran Tondano, 22 Oktober 1998.
Perempuan yang hobi menyanyi ini katakan, untuk mencegah penularan Covid-19 dalam keluarganya, jaga daya tahan tubuh, konsumsi vitamin, makan teratur dan rajin olahraga.
• Ini Kriteria Pembukaan Aktivitas Berdasarkan Zonasi
"Pada saat pemerintah pusat sampaikan Manado zona merah ada rasa kecewa, karena sebagian masyarakat tidak mematuhi anjuran pemerintah yang mengakibatkan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Sulut," keluh anak pertama dari dua bersaudara ini.
Anak perempuan dari ayah Gerald Langi dan ibu Rouna Runturambi mengaku, takut dengan virus ini, karena bukan hanya di Manado penyebaran kasus, tapi juga sudah ada di kabupaten Minahasa, khususnya di Tondano.
Perempuan lulusan SMA Negeri 1 Tondano sampaikan dengan ketakutannya ke Manado, minggu lalu antar ayahnya kontrol di Rumah Sakit (RS), dirinya tidak turun dari mobil selesai itu langsung balik.
• Kapan Puncak Wabah Covid-19 di Tanah Air? Pakar Epidemiologi UI Ungkap Begini
"Hal yang paling dirindukan di Manado adalah berbelanja, tapi untuk menjaga penyebaran virus ini menaha diri agar tidak berkumpul di keramaian. Kadang dalam hati berpikir, mereka yang masa bodoh tidak patuh protokol kesehatan, orang lain yang kena imbasnya," kata istri tercinta Nigel Matindas.
Ibu dari Leonathen Mantindas, akui di sisi lain juga berpikir bahwa, kalau bahasa orang Manado bilang, tinggal terus di rumah sudah tidak ada penghasilan, jadi mau tidak mau harus keluar rumah. Intinya harus ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, karena kalau tidak ada, tiap hari pasti akan ada pertambahan pasien positif Covid-19.
"Tapi karena ini sudah terjadi, istilah yang sering kita dengan nasi sudah menjadi bubur, jadi yang perlu kita lakukan sekarang adalah jaga diri baik-baik, terus tetap meminta tuntunan dan penyertaan Tuhan serta terus Berdoa agar supaya dilindungi dari segala bahaya apapun itu," harapnya.
"Semoga saja pandemi Covid-19 cepat berlalu dan kita sudah bisa bekerja lagi seperti biasa. Marijo torang iko protokol yang ada jangan lupa cuci tangan pake masker, stayhealth dan staysafe," tutupnya.(fis)
• Ini Syarat Pembukaan Rumah Ibadah di Kota Manado
Nama lengkap : Michelle Stacey Gloria Langi
Tempat Tanggal Lahir : Tondano, 22 Oktober 1998.
Hobi : Menyanyi
Anak pertama dari dua bersaudara.
Anak dari : Gerald Langi dan Rouna Runturambi
Lulusan : SMA Negeri 1 Tondano.
Nama Suami : Nigel Matindas
Anak : Leonathen Mantindas