Gelar Seminar Online, BKIPM Manado Bagikan Tips Tembus Pasar Internasional ke Pelaku Usaha Perikanan
Web seminar online yang diselenggarakan oleh Balai KIPM Manado kali ini, mengupas tentang Kiat Strategis Perikanan SULUT Tembus Pasar Global.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Manado kembali menggelar web seminar online melalui video conference aplikasi Zoom pada Jumat, (26/6/2020).
Web seminar online yang diselenggarakan oleh Balai KIPM Manado kali ini, mengupas tentang Kiat Strategis Perikanan SULUT Tembus Pasar Global (Standar Testing Laboratory).
Pasalnya Sulawesi Utara (Sulut) sebagai salah satu provinsi dengan jumlah ekspor komoditi perikanan yang cukup besar, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar pula dalam mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, kuat dan berbasis kepentingan nasional.
• Kepala MTs N 3 Bolsel Minta Pemerintah Sederhanakan Kurikulum Pendidikan Saat Pandemi Covid-19
• Bupati Sitaro Langsung Action Hadapi Corona, Sulut Koleksi 1.056 Kasus
Menurut Kepala Bidang Manajemen Mutu Pusat SSK-BKIPM Siti Nurul Fahmi selaku narasumber menjelaskan Pasar global tentunya memiliki banyak persyaratan-persyaratan.
Maka diharapkan untuk produk-produk yang dikirimkan ke luar negeri, wajib memenuhi persyaratan dari negara mitra.
Hal ini berkaitan dengan sistem yang dibangun dari hulu ke hilir, sehingga mampu menjamin produk perikanan Sulut layak untuk dikonsumsi.
• Link Live Streaming Liga Spanyol: Espanyol vs Real Madrid, Kans Pasukan Zidane Jahui Barcelona
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Sejauh Mungkin - Ungu, Kunci Gitar Mudah Dimainkan
“Untuk membangun Sulut hingga bisa ke pasar global, maka tentunya kita harus menguatkan kapasitas uji dari laboratorium pengujian produk perikanan,” ujar Nurul sesuai rilis yang diterima Tribun Manado, Minggu (28/6/2020).
Balai KIPM Manado selaku Instansi Pelayanan Publik senantiasa selalu mengikuti perkembangan-perkembangan yang ada terlebih pada era normal baru ini.
Termasuk didalamnya beradaptasi dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor dan pasar global sehingga produk perikanan Indonesia dapat diterima.
• Tetty Paruntu: Saya Sediakan Dua Aplikasi Android untuk Menyapa Pendukung
• Ribuan Mahasiswa Pascasarjana China Bakal Diusir Donald Trump dari Amerika, Alasannya Terungkap
Dikesempatan yang sama, Kepala Balai KIPM Manado, Muhammad Hatta Arisandi dalam Web Seminar ini menyampaikan bahwa saat ini sudah ada negara tujuan ekspor mempersyaratkan komoditi Perikanan harus memiliki pengujian bebas Covid-19.
Dan juga beberapa negara lainnya mempersyaratkan secara ketat berbagai pengujian-pengujian dengan metode tertentu terhadap produk perikanan.
Ia menambahkan Informasi-informasi terkait persyaratan di negara tujuan ekspor sangat penting untuk diketahui dan dipenuhi.
• Pecah Telur, Kasus Pertama Positif Covid-19 di Sitaro, Pemkab Langsung Action
• Hindari Risiko Covid-19, Perhatikan Hal Ini Sebelum Olahraga di Tempat Umum saat New Normal
Sehingga produk perikanan kita bisa diekspor ke negara-negara tersebut. Dan harapan kita informasi-informasi ini bisa kita dapatkan dari narasumber dalam web seminar online ini," tegas Hatta.
Hatta menegaskan jika Balai KIPM Manado juga selalu siap membantu para pelaku usaha perikanan di Sulut, untuk mengekspor produk ikannya.
Bahkan pihaknya juga sudah melengkapi sarana dan prasarana, seperti pengujian Lab agar seluruh pengujian yang dipersyaratkan oleh negara tujuan ekspor bisa diuji di Lab BKIPM Manado.