Hubungan Kebiasaan Minum Kopi dengan Kesehatan Jantung, Apa Risiko Konsumsi Kafein Berlebihan?
Banyak orang merasa gugup atau mengalami percepatan detak jantung setelah mengonsumsi kopi.
Hal tersebut telah dibuktikan dalam riset yang dilakukan ilmuwan dari Jemarn.
Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa kafein dalam meningkatkan kesehatan sel-sel yang melapisi arteri dan vena.
Manfaat tersebut bisa kita dapatkan jika kita mengonsumsi kopi maksimal empat cangkir per hari.
Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah yang cukup memang membersi sejumlah manfaat.
Menurut para ahli dari Heart Foundation, batas aman konsumsi kafein adalah 400 miligram per hari agar terhindar dari efek sampingnya.
Konsumsi kafein berlebihan juga bisa menyebabkan risiko berikut:
- sakit kepala
- emosi meningkat
- gangguan tidur
- palpitasi jantung
- gangguan pencernaan
- dehidrasi
- agitasi
- maag
- gugup
- diare.
Namun, kafein dalam secangkir kopiberbeda-beda tergantung apakah kopi tersebut jenis instan, kopi seduhan manual, atau tanpa kafein.
Kopi yang diseduh secara manual biasanya mengandung 65 hingga 120 miligram kafein.
Kopi instan biasanya mengandung 60 hingga 85 miligram kafein.
Bahkan, kopi yang diklaim tanpa kafein pun biasanya mengandung sekitar dua hingga empat miligram kafein.
Oleh karena itu, kita harus membaca kemasan sebelum mengongumsinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Memahami Efek Kopi untuk Kesehatan Jantung dan di Tribunnews.com dengan judul Kebiasaan Minum Kopi dan Hubungannya dengan Kesehatan Jantung
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/3-manfaat-kopi-hitam-tanpa-gula-salah-satunya-membakar-lemak.jpg)