Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hubungan Kebiasaan Minum Kopi dengan Kesehatan Jantung, Apa Risiko Konsumsi Kafein Berlebihan?

Banyak orang merasa gugup atau mengalami percepatan detak jantung setelah mengonsumsi kopi.

Editor: Ventrico Nonutu
tribunmedan.com
Kopi Hitam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Minum kopi merupakan suatu hal yang sangat digemari.

Minum kopi dipercaya bisa menghilangkan kantuk dan meningkatkan kosentrasi.

Bahkan minum kopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Bahkan ada yang minum kopi lebih dari satu cangkir per hari.

Namun, banyak orang merasa gugup atau mengalami percepatan detak jantung setelah mengonsumsi kopi.

Melansir laman Heart Foundation, kafein merupakan stimulan alami.

Itu sebabnya, banyak orang yang merasa waspada dan konsentrasi meningkat usai mengonsumsi kopi.

Meski demikian, kopi bisa juga menimbulkan efek samping salah satunya peningkatan denyut jantung.

Salah satu efek negatif kopi adalah memicu peningkatan detak jantung.

Hal ini juga bisa menyebabkan fibrilasi atrium atau perubahan irama detak jantung.

Ini terjadi karena kafein dalam kopi bisa memicu pelepasan hormon norepinefrin yang menghasilkan efek stimulasi mirip adrenalin.

Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan jumlah kalsium dalam sel-sel jantung yang turut mempengaruhi aktivitas pemompaan jantung.

Namun, hingga saat ini belum ada riset ilmiah yang membuktikan konsumsi kopi bisa memicu risiko penyakit jantung.

Meski demikian, orang yang memiliki kondisi jantung abnormal atau tekanan darah tinggi tidak boleh mengonsumsi kafein berlebihan.

Manfaat kopi untuk jantung Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kopi bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan jantung kita.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved