Virus Corona
Jawa Timur Terbanyak di Indonesia, Presiden Joko Widodo Minta Kasus Covid-19 Turun dalam 2 Minggu
Terkait hal tersebut kasus Covid-19 baru di Indonesia masih terus meninggakat, bahkan beberapa hari ini penambahan kasus dalam sehari mecapai 1.000.
Karena arus mobilitas masyarakat yang ke luar masuk bukan hanya dari Surabaya tapi juga dari daerah lain yang akan mempengaruhi dalam perkembangan kasus Covid-19 Jatim.
"Saya titip agar koordinasi antar managenen tadi betul-betul dilakukan, sehingga hari ini saya sudah meminta pangkogabwilhan untuk membantu secara penuh terutama dalam menyinergikan menangani langsung RS Darurat dan mensinergikan dengan rumah sakit rumah sakit rujukan," kata Presiden Jokowi.
Terutama dalam memisahkan para pasien yang berat sangat berat dan ringan. Agar tidak terjdi penumpukan pasien di satu lokasi rumah sakit.
Kemudian, juga terkait tes masif tracing yang agresif dan isolasi ketat dan treatmen yang tepat di Jatim dikatakan Presiden Jokowi semua dalam pantauan pemerintah pusat.
Ia meminta agar proses ini terus dilanjutkan dan diperbanyak.
Bila kasus Covid-19 Jatim sudah terkendali, dan ketika akan masuk ke new normal, Presiden Joko Widodo meminta agar diperhatikan step yang harus dilalui.
"Saya ingin lihat dua minggu setelah ini, ada progres signifikan atau tidak," kata Presiden Joko Widodo.
• Dibawa Orangtua ke Acara hingga Dicium Tamu, Bayi yang Baru Berusia 10 Bulan Terjangkit Covid-19
• Semakin Panas, Konflik China dan AS Bakal Menjadikan Asia Tenggara Sebagai Arena Pertempuran?
• RS Minta Maaf Karena Jenazah Covid-19 Tertukar dan Buat Keluarga Histeris, Ini Fakta-Faktanya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul " Jokowi Minta Kasus Covid-19 di Jatim Turun dalam 2 Minggu: 'Hati-hati, Ini Terbanyak di Indonesia' "
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/presiden-joko-widodo-mengenakan-masker-saat-memimpin-upacara-pelantikan.jpg)