News
Disekap Selama 4 Jam Dalam Mobil Angkot, Dua Perempuan Ini Diancam oleh Perampok Akan Dibunuh
Selama 4 jam mencekam harus dihadapi oleh bidan dan seorang perawat didalam angkot.
Tentu saja, upaya perampok mengakses saldo rekening SR di ATM menggunakan kartu Flazz gagal total.
Mereka akhirnya dilepaskan sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Mayor Oking, di jalan kecil yang dikelilingi kebun.

"Kalian jangan sampai teriak. Kalau teriak, kalian akan tanggung akibatnya. Akan kita kejar lagi. Kita enggak akan segan-segan membunuh," ujar SR menirukan ancaman terakhir yang ia terima.
Tanpa ponsel untuk memesan taksi online, dirundung trauma terhadap orang baru, mereka sempat jalan kaki menuju kediaman SR.
SR telah melaporkan kasus ini ke Polsek Cimanggis.
"Saya sih harapannya (perampok) ditangkap biar tidak ada korban-korban lainnya. Saya merasa beruntung, tidak sampai diapa-apakan, masih bisa selamat tanpa kurang apa pun juga, hanya barang-barang doang yang diambil," kata SR.
"Takutnya nanti ada korban-korban berikutnya yang lebih parah dari saya dan teman saya itu," pungkasnya.
• Benarkah China Sengaja Kirim 100 Ribu Orang ke Seluruh Dunia? Bongkar Misteri Menyebarnya Covid-19
• 2 Wanita Ini Temukan Koper yang Dikira Berisi Uang, Namun saat Dibuka Mereka Malah Syok Lihat Isinya
• Pemerintah Rusia Konfirmasi, Gadis Cantik yang Tewas Kecelakaan di Bali Adalah Warga Negara Rusia
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul " 4 Jam Mencekam bagi Bidan dan Perawat yang Disekap di Angkot, Diancam Diperkosa sampai Dibunuh "