Virus Corona
Jika Ada Pekerja atau Pengunjung yang Positif Covid-19, Tempat Wisata Akan Ditutup Kembali
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menutup kembali tempat wisata jika ada pekerja atau pengunjungnya yang positif Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tempat wisata salah satu sektor yang paling terakhir dibuka.
Hal tersebut dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Namun apa bila ada pengunjung atau pekerjanya positif, tempat tersebut akan kembali di tutup kata Anies Baswedan.
• Reisa Broto Asmoro: Lebih Dari 400 Pedagang Pasar Tradisional Positif Covid-19
• LOWONGAN KERJA GOJEK, Ada 13 Posisi yang Dibutuhkan, Ini Link dan Persyaratan Pendaftarannya
• China Kembali Jadi Sorotan Setelah Ditemukan Ratusan Kucing yang Siap Disembelih

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menutup kembali tempat wisata jika ada pekerja atau pengunjungnya yang positif Covid-19.
Hal itu dikatakan Anies saat meninjau kesiapan Ancol dan Dufan untuk beroperasi kembali.
"Semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kami punya ukurannya dan ukurannya nanti kami tentukan," kata Anies dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).
Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang bakal diterapkan saat pembukaan kembali tempat wisata tersebut.
"Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin ada pemantauan.
Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya," kata dia.
Tempat wisata sendiri menjadi salah satu sektor paling terakhir yang dibuka Pemprov DKI Jakarta.
Adapun Ancol akan kembali beroperasi pada 20 Juni 2020.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 8.748 pasien hingga Sabtu ini.
Pasien baru yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 120 orang pada hari ini.
Dari total jumlah pasien, sebanyak 3.840 orang dinyatakan telah sembuh atau bertambah 59 kasus dari Jumat kemarin yang berjumlah 3.781. Sementara 564 orang meninggal dunia atau bertambah empat orang.
Sedangkan 1.418 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.926 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Anies Baswedan Sebut Data Epidemiologi Covid-19 Tak Seperti Permukaan Air
Pemprov DKI Jakarta belum mengantongi hasil epidemiologi penyebaran Covid-19 di wilayah setempat selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Adapun PSBB transisi baru berjalan sepekan dari Jumat (5/6/2020) lalu, karena angka reproduksi (Rt) Covid-19 sebelumnya mencapai 0,9.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan data epidemiologi penyebaran Covid-19 di Jakarta tidak seperti permukaan air.
Kata dia, dibutuhkan waktu selama dua pekan untuk mengetahui hasil epidemiologi, sementara perubahan ketinggian permukaan air dapat diketahui hanya dalam hitungan jam.
“Nanti kami pantau, karena kalau data epidemiologi ini bukan kayak tinggi permukaan air yah. Kalau tinggi permukaan air itu kan gantinya tiap jam, tapi kalau ini nanti kami pantau setelah dua minggu berjalan dan datanya lengkap,” kata Anies di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (13/6/2020).
Menurut dia, setiap hari sebetulnya DKI mengantongi hasil epidemiologi. Hanya saja data hari ini merupakan peristiwa 10 hari sampai 14 hari yang lalu.
• UPDATE 1.014 Kasus Baru Corona Jadi 37.420 Kasus, DKI Jakarta Masuk Lima Besar
“Peristiwa yang terjadi hari ini baru terbaca datanya nanti 10 hari yang akan datang. Jadi kita lebih matang, sama seperti kalau kami memutuskan kemarin untuk melakukan perpanjangan PSBB masa transisi, itu menggunakan data yang berjalan dua bulan,” ujarnya.
Karena itu, epidemiologi Covid-19 bukanlah peristiwa harian yang langsung diketahui setelah kasus itu terjadi.
Namun dibutuhkan sesuai dengan masa inkubasi virus selama 10 hari sampai 14 hari.
“Dari situ (data dua bulan lalu) kami kemudian lihat trennya (untuk PSBB transisi). Jadi bukan hanya peristiwa harian,” ungkapnya.
• Susi Pudjiastuti: Saya Mohon Kepada Pak Presiden Joko Widodo dengan Segala Kerendahan Hati
• China Kembali Jadi Sorotan Setelah Ditemukan Ratusan Kucing yang Siap Disembelih
• Kunjungan Presiden Xi Jinping ke Jepang Rencananya Ditolak, Pandangan Publik Negatif Terhadap China
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Akan Tutup Lagi Tempat Wisata jika Ada Pengunjung atau Pekerja Positif Covid-19" dan di Wartakotalive dengan judul " Anies Baswedan Sebut Data Epidemiologi Covid-19 Tak Seperti Permukaan Air "