Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

George Floyd

Kisah Perjalanan Hidup George Floyd, Seorang Pria yang Saat Ini Menjadi Simbol Anti Rasialisme Dunia

Kisah George Floyd, pria Amerika keturunan Afrika berusia 46 tahun, telah menjadi simbol global untuk melawan rasialisme.

Editor: Glendi Manengal
ISTIMEWA
Pemakaman George Floyd 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait cerita George Floyd yang menjadi alasan terjadi Kerusuhan di Amerika Serika.

Kisah George Floyd, pria Amerika keturunan Afrika berusia 46 tahun, telah menjadi simbol global untuk melawan rasialisme.

Hingga namanya menjadi populer usai tewas akibat lehernya ditindih lutut polisi. Pada Selasa (9/6/2020), ia dimakamkan di Houston, tempatnya tumbuh besar.

Iran Akan Mengeksekusi Mata-mata AS dan Israel Terkait Pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani

Erick Thohir Menerbitkan Aturan Pembagian Tugas Wamen I dan Wamen II

Wali Kota Jakarta Timur Ancam Laporkan Anies Baswedan, Geram Karena Pasar Tak Ditutup

Profil George Floyd
George Floyd (Foto ABC News dan reqnews.com)

Dengan postur setinggi 193 cm, George Floyd dikenal teman-teman dan keluarganya sebagai "raksasa lembut", seorang rapper dan atlet yang pernah berurusan dengan hukum, tapi menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Dilansir dari AFP, ibunya pindah ke Houston tak lama setelah George Floyd dilahirkan pada 1973 di North Carolina.

Dia tumbuh besar di wilayah miskin yang sebagian besar penduduknya adalah keturunan Amerika-Afrika di Houston.

"Kami tidak punya banyak (harta), tetapi kami selalu saling memiliki," kata sepupu George Floyd, Shareeduh Tate saat upacara peringatan pekan lalu di Minneapolis.

Gurunya di kelas dua, Waynel Sexton mengatakan kepada AFP, bahwa George Floyd saat berusia 7 tahun bermimpi ingin jadi hakim di Mahkamah Agung.

Di SMA Jake Yates, George Floyd dikabarkan berperan layaknya kakak bagi anak laki-laki setempat.

"Dia mengajari kita bagaimana menjadi seorang pria," kata Philonise, adik lelakinya, saat berpidato di upacara peringatan itu.

Di bidang olahraga, George Floyd pernah menjadi pesepak bola dan pemain basket. Olahraga yang disebut terakhir ia mainkan saat kuliah.

 "Dia monster di lapangan," kata Philonise. "Tapi dalam hidup, secara umum, (dia) suka ngobrol dengan orang-orang, raksasa yang lembut."
Kevin Hart dan Tiffany Haddish hadiri pemakaman George Floyd di Minneapolis, AS pada (4/6/2020)
Kevin Hart dan Tiffany Haddish hadiri pemakaman George Floyd di Minneapolis, AS pada (4/6/2020) (Kolase: AFP/ ED CLEMENTE/STEPHEN MATUREN)

Religius dan kuat di kata-kata

George Floyd keluar dari perguruan tinggi dan kembali ke Houston untuk membantu keluarganya.

Pada 1990-an ia menekuni musik hip-hop Houston dengan nama "Big Floyd", di mana ia menikmati beberapa kesuksesan.

Tapi ia juga pernah terjerat kasus-kasus kekerasan di Houston, dan ditangkap beberapa kali karena pencurian dan pengedaran narkoba.

Media lokal yang dilansir AFP menyebut George Floyd sempat dipenjara pada awal 2000-an karena pencurian bersenjata, dan akhirnya dihukum penjara 4 tahun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved