Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tuai Protes Karena Dukung Donald Trump Kerahkan Militer, Editor Opini Harian New York Times Mundur

Dikarenakan sebuah opini yang diterbitkan New York Times memicu kecaman publik dan membuat Editor opini harian tersebut mengundurkan diri.

Editor: Glendi Manengal
wikipedia.org
New York Times. 

Lane, kata jaksa penuntut, "memegang Floyd dan menariknya keluar dari mobil".

Kemudian Floyd "secara aktif menolak diborgol".

Setelah diborgol, Floyd patuh, sedangkan Lane menjelaskan bahwa dia ditangkap karena "memberikan uang palsu".

Unjuk rasa protes kematian George Floyd di depan gerbang Gedung Putih, Washington, AS.
Unjuk rasa protes kematian George Floyd di depan gerbang Gedung Putih, Washington, AS. (Capture Video Washington Post)

Pergolakan, Chauvin tiba 

Ketika petugas mencoba untuk memasukkan Floyd ke dalam mobil patroli mereka, terjadilah pergolakan. 

Sekitar pukul 20.14, Floyd "menegang, jatuh ke tanah, dan mengatakan kepada petugas bahwa dia sesak," menurut laporan itu.

Chauvin tiba di tempat kejadian.

Dia dan petugas lainnya terlibat dalam upaya lebih lanjut untuk memasukkan Floyd ke mobil polisi.

Selama upaya ini, pada pukul 20.19, Chauvin menarik Floyd keluar dari sisi penumpang, menyebabkannya jatuh ke tanah, kata laporan itu.

Tak bisa bernapas

Dia berbaring di sana, menghadap ke bawah, masih terborgol.

Saat itulah saksi mulai merekam Floyd, yang tampaknya dalam keadaan tertekan.

Momen-momen ini, yang ditangkap melalui beberapa ponsel dan dibagikan secara luas di media sosial, akan terbukti sebagai rekaman terakhir bagi Floyd.

Floyd ditahan oleh petugas, sedangkan Chauvin menempatkan lutut kirinya di antara kepala dan lehernya.

"Aku tidak bisa bernapas," kata Floyd berulang kali, memanggil ibunya dan memohon, "Tolong, tolong, tolong."

Selama delapan menit dan 46 detik, Chauvin berlutut di leher Floyd, kata laporan jaksa penuntut.

Unjuk rasa memprotes kematian warga kulit hitam George Floyd di AS berlangsung di Trafalgar Square Pusat Lota London
Unjuk rasa memprotes kematian warga kulit hitam George Floyd di AS berlangsung di Trafalgar Square Pusat Lota London (Matt Dunham/AP)

Tak responsif

Sekitar enam menit sejak saat itu, Floyd menjadi tidak responsif.

Dalam video yang merekam kejadian tersebut, pada saat itulah Floyd terdiam, seiring dengan orang-orang yang berseliweran mendesak para petugas untuk memeriksa denyut nadinya.

Salah satu petugas lainnya, JA Kueng, melakukan hal itu, memeriksa pergelangan tangan kanan Floyd, tetapi "tidak dapat menemukannya".

Namun, para petugas tidak bergerak.

Dinyatakan meninggal dunia

Pada 20.27, Chauvin mengangkat lututnya dari leher Floyd.

Tanpa bergerak, Floyd dibawa ke Pusat Medis Hennepin dengan ambulans.

Dia dinyatakan meninggal sekitar satu jam kemudian.

Wali Kota New York Bill de Blasio dan putrinya Chiara de Blasio saat memenangkan pemilihan Wali Kota New York. Bill adalah wali kota kulit putih yang menikah dengan wanita kulit hitam. Chara ikut turun ke jalan protes kematian Goerge Floyd.
Wali Kota New York Bill de Blasio dan putrinya Chiara de Blasio saat memenangkan pemilihan Wali Kota New York. Bill adalah wali kota kulit putih yang menikah dengan wanita kulit hitam. Chara ikut turun ke jalan protes kematian Goerge Floyd. (youtube)

Pemalsuan, bukan karakter Floyd

Malam sebelum kematiannya, Floyd menghubungi salah satu teman baiknya, Christopher Harris.

Harris enyarankan Floyd untuk menghubungi agen pekerjaan sampingan.

Aksi pemalsuan, katanya, bukanlah karakter Floyd.

"Cara dia meninggal tidak masuk akal. Dia memohon untuk hidupnya," tutur Harris.

Ia juga mengatakan, "Ketika Anda berusaha keras untuk menaruh kepercayaan pada sistem ini, sebuah sistem yang Anda tahu tidak dirancang untuk Anda."

"Dan, ketika Anda terus mencari keadilan dengan cara yang sah dan Anda tidak bisa dapatkan itu, Anda mulai menempuh hukum dengan cara Anda sendiri," tutur Harris. (BBC News/Kompas.com)

Menurut Ahli Kasus Covid-19 Baru Beberapa Hari ini Naik Turun Karena Penularan Saat Lebaran

Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan, Doni Monardo: 3 Bulan Kerja Keras Jangan Sampai Sia-sia

Tolak Berhubungan Dimalam Pertama, Pria Ini Tak Sadar Mempelai yang Dinikahi Ternyata Laki-laki

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul " Editor New York Times Mundur Gara-gara Opini yang Dukung Donald Trump Kerahkan Militer Tuai Protes " dan Sebagian di Kompas.com dengan judul " Opini Politisi Republik Picu Kegaduhan, Editor New York Times Mundur"

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved