News
Tuai Protes Karena Dukung Donald Trump Kerahkan Militer, Editor Opini Harian New York Times Mundur
Dikarenakan sebuah opini yang diterbitkan New York Times memicu kecaman publik dan membuat Editor opini harian tersebut mengundurkan diri.
Dalam pembelaannya, salah satu harian terkemuka AS itu menerangkan mereka harus mengakomodasi sudut pandang lain sehingga memilih tulisan Cotton.
Namun, dalam sebuah catatan panjang yang ditambahkan ke editorial Jumat (5/6/2020), mereka mengakui tulisan itu harusnya tidak terbit.
Dikatakan bahwa proses penyuntingan tulisan sang senator terjadi secara terburu-buru dan cacat, sehingga tak memerhatikan fakta yang ada.
Seperti misalnya Cotton yang mengulas peran 'kader sayap kiri radikal seperti Antifa (anti-fasis)' dalam demonstrasi tersebut.
Padahal dalam kenyataannya, tuduhan itu belum dibuktikan dan secara luas telah menimbulkan tanggapan yang keliru di publik.
Harian itu juga menjelaskan, pernyataan Cotton bahwa polisi "menanggung beban" kekerasan di sejumlah kota haruslah mendapat sanggahan.
Surel yang diberikan Sulzberger mengumumkan, Jim Dao, yang bertindak sebagai wakil Bennet, bakal dipindahkan ke kanal lain.
Sementara Katie Kingsbury akan bertindak sebagai editor opini sementara koran yang dulunya bernama New-York Daily Times tersebut.
30 Menit terakhir kehidupan Floyd
Opini yang terbit di New Yorks Times tersebut menjadi bagian dari dampak kerusuhan isu rasialisme yang terjadi di sejumlah kota AS, yang dipicu oleh tewasnya seorang pria kulit hitam oleh polisi setempat.
Siapa sih pria kulit hitam Afrika-Amerika yang tewas itu?
Apa masalah awalnya hingga ia berurusan dengan polisi?
Dan, apa momen penting yang terjadi dalam 30 menit sebelum Floyd tewas?
George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun, itu meninggal setelah ditangkap oleh polisi di luar sebuah toko di Minneapolis, Minnesota.

Rekaman penangkapan
Dari rekaman penangkapan pada 25 Mei lalu menunjukkan seorang polisi kulit putih, Derek Chauvin, berlutut di leher Floyd ketika dirinya telungkup di jalan, membuatnya terhimpit.
Chauvin yang berusia 44 tahun sejak saat itu didakwa melakukan pembunuhan.