Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

New Normal

Tanggapi Perdebatan soal New Normal, Mahfud MD: Harus Move On, Prinsip Utama Ikut Protokol Kesehatan

Mahfud MD mengajak masyarakat untuk move on dari perdebatan mengenai new normal atau pelonggaran PSBB.

Editor: Glendi Manengal
YouTube Indonesia Lawyers Club tvOne
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menurunnya jumlah kasus virus corona di Indonesia membuat pemerintah mengambil langkah baru.

Kebijakannya yaitu dengan menerapan Protokol New Normal yang akan dilakukan pemerintah.

Sebelumnya sudah disampaikan dari pemerintah bahwa masyarakat akan mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru atau New Normal, dimana aktifitas kita akan berbeda dengan sebelumnya.

Tarif Rp 50 Ribu Sekali Kencan, Polwan Cantik Ini Nyamar Jadi PSK Demi Tugas, Begini Ceritanya

Agen Rahasia AS Larikan Donald Trump ke Bunker Bawah Tanah Gedung Putih Karena Aksi Protes Rusuh

Roy Suryo Kritik Pemerintah soal New Normal: Harusnya yang Dibuka Tempat Ibadah Dulu Bukan Mall

Menko Polhukam Mahfud MD menjalani rapat melalui video conference yang terhubung langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Menko Polhukam Mahfud MD menjalani rapat melalui video conference yang terhubung langsung dengan Presiden Joko Widodo. (Tribunnews.com)

Terkati hal tersebut dari Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengajak masyarakat untuk move on dari perdebatan mengenai new normal atau pelonggaran PSBB.

Meski begitu, ia menegaskan agar masyarakat dapat move one dari perdebatan terkait new normal dengan mulai menerepakannya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO dalam menghadapi Covid-19.

Menurutnya setidaknya ada sejumlah hal yang menyebabkan perlunya masyarakat move on dari perdebatan mengenai new normal.

Pertama, karena masyarakat mulai stres karena dikurung terlalu lama.

Kedua, karena ekonomi tidak bergerak.

Ketiga, karena menurut WHO pandemi covid-19 tidak bisa dipastikan kapan selesainya.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam Webinar Pancasila bertajuk "Gotong Royong di Tengah Pendemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada pada Senin (1/6/2020).

Baca: Sudah Didakwa Pembunuhan, Polisi yang Menindih George Floyd Juga Digugat Cerai sang Istri

"Apapun istilahnya intinya sama. Kita harus move on. Tidak boleh kita dikurung terus. Tapi move on dengan cara-cara yang terukur dengan prinsip utamanya ikuti protokol kesehatan," kata Mahfud.

Ia pun mencontohkan sejumlah upaya yang mungkin dilakukan dalam menerapkan new normal dalam kehidupan sehari-hari di tengah pandemi.

"Sekarang dengan keyakinan bahwa covid-19 itu ada bagaimana caranya kita hidup dengan fakta bahwa covid-19 itu ada. Maka buat cara hidup yang baru."

"Apa? Mungkin sementara ini kalau keluar rumah pakai masker, cuci tangan pakai sabun, mengatur jarak, kalau mau kuliah lagi ya silakan, tapi jarak duduknya mungkin setiap orang satu sampai dua meter, mungkin setiap sebelum masuk kelas rapid tes misalnya atau apa. Pokoknya diikuti protokol kesehatan," kata Mahfud.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved