Virus Corona
Ungkap Kecurigaan Seminar 'Pemecatan Presiden', Zainal Arifin: Ada Pihak yang Sengaja Buat Isu Teror
Zainal Arifin Mochtar angkat bicara soal kabar batalnya seminar bertajuk pemakzulan presiden di masa pandemi Virus Corona.
Tak hanya itu, Zainal juga menyebut perkumpulan mahasiswa itu tak secara langsung berada di bawah naungan UGM.
"Mereka sendiri para mahasiswa dan pembicaranya itu sepakat untuk tidak melanjutkan diskusi," ucap Zainal.
"Iya Constitutional Law Society, ini yang banyak orang miss di publik. Seakan-akan ini UGM, ini Fakultas Hukum, padahal enggak."
Lantas, Zainal mengatakan seminar tersebut diselenggarakan secara online.
Ia juga mengungkapkan seminar itu ingin diselenggarakan mahasiswa yang tak bisa berkegiatan di kampus karena wabah Virus Corona.
"Jadi ada namanya mahasiswa yang mengambil jurusan hukum tata negara, mereka menjuluki dirinya itu komunitas HT," kata Zainal.
"Namun belakangan mereka ubah namanya menjadi CLS itu, komunitas ini tidak ada di bawah UGM langsung."
"Mereka ya anggotanya anak-anak mahasiswa yang senang diskusi lalu tiba-tiba mereka setelah ujian enggak ngapa-ngapain lalu ngumpul mau bikin diskusi," tandasnya. (TribunWow.com/Tami)
• TERUNGKAP Ini Pengakuan China Soal Covid-19, Ternyata Bukan dari Pasar Tradisional, Lalu Darimana?
• Singgung Prabowo dan Jokowi Hadapi Covid-19, Fahri Hamzah: Harusnya Bisa Diatasi Dengan Mudah
• Soal Penerapan New Normal, Roy Suryo: Harusnya Pak Jokowi Lebih Dulu Buka Tempat Ibadah Bukan Mall
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul " Seminar Pemecatan Presiden Dibatalkan, Zainal Arifin Ungkap Kecurigaan: Bisa Jadi Ada yang Tunggangi "